spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pria Pembuat Onar asal Bontang Punya Khayalan Mau Nikah dengan Dokter Gigi

JAKARTA – Yudo Andreawan, pria asal Kota Bontang, pembuat onar di sejumlah tempat umum, disebut berkhayal akan menikahi APR, seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi tentang Yudo terobsesi dengan seorang dokter gigi usai melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Ya ada juga cerita yang masih kami dalami kalau dia suka sama salah satu dokter gigi,” ucap Auliansyah, Jumat (14/4/2023) dilansir dari kompas.com.

Auliansyah menambahkan, dari obsesinya itu Yudo berhalusinasi bahwa dia telah menjalin hubungan dengan dokter gigi tersebut.

Padahal di antara Yudo dan dokter gigi itu, kata Auliansyah, belum pernah mengenal satu sama lain. “Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran,” jelasnya.

Meski sudah mendapatkan informasi tersebut, Auliansyah mengatakan bahwa pihaknya belum akan mencari tahu keberadaan sosok dokter gigi tersebut.

Hal ini dikarenakan polisi masih fokus menangani perkara pidana Yudo. Namun, Auliansyah tak menutup kemungkinan akan menindak lebih lanjut apabila ada laporan dari pihak lain terkait persoalan Yudo Andreawan. “Tapi, kalau ada pihak-pihak lain yang membuat laporan pasti akan kita tindaklanjut,” ucapnya.

Sementara itu, dalam akun Instagram @yudo.andreawan, tampak beberapa video yang menampilkan foto-foto perempuan yang diduga APR.

Pada video-video yang ada di akun instagram tersebut, Yudo tampak seperti tergila-gila dengan sosok APR.

Namun, semua isi chat yang ada pada video di Instagram itu disebut karangan atau kehaluan Yudo saja.

Bahkan ia juga telah membuat grup WhatsApp (WA) untuk mengabarkan informasi mengenai pernikahannya tersebut kepada teman-temannya. Satu diantara temannya yang risih berinisial RR akhirnya keluar dari grup tersebut. Namun, Yudo merasa kesal karena teman tersebut keluar dari grup. Saat bertemu, Yudo malah menganiaya RR.

Hal itu disampaikan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Yudo disebut sempat berhalusinasi ingin menikah dengan seseorang. “Dimana di dalam group WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan padahal nyatanya pernikahan itu tidak pernah ada,” kata Yuliansyah.

Penetapan Yudo sebagai tersangka bermula dari grup WA yang dibuatnya itu. Sebab di dalam grup tersebut terdapat korban sekaligus teman Yudo berinisial RR yang belakangan telah melaporkan Yudo kepada polisi pada Januari 2023 lalu.

Korban kala itu mengaku telah keluar dari grup tersebut lantaran merasa risih dengan tingkah laku Yudo yang berhalusinasi akan menikah. “Si korban merasa risih dan tidak mau ikut grup itu. Dia leave (keluar) grup kemudian di add (dimasukan) lagi, leave lagi sampai beberapa kali,” ucapnya.

Singkat cerita, saat kelima kali kejadian itu berlangsung kemudian Yudo merasa kesal dengan korban dan melontarkan kata-kata hinaan di dalam grup tersebut kepada korban.

Korban yang saat itu telah keluar dari grup, mengetahui hinaan itu dari temannya yang masih menjadi anggota di dalam grup tersebut. “Sehingga korban dan pelaku janjian untuk bertemu menyelesaikan masalah tersebut. Janjian itu terjadi di sebuah hotel di Jakarta Pusat di salah satu gerai kacamata,” kata Yuliansyah.

“Ketemu terjadi perselisihan disitu terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dibawa ke pos di pos terjadi lagi si korban dilempar gelas, dicakar dan diludahi, setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya,” sambungnya.

Berbekal laporan tersebut kemudian pihak kepolisian dikatakan Yuliansyah mencari keberadaan Yudo dan hingga akhirnya berhasil menangkap yang bersangkutan.

Kini pihaknya pun mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada Yudo termasuk mengenai kondisi kejiwaan tersangka tersebut.

NGAKU GANGGUAN MENTAL DISORDER

Yudo juga dikabarkan menunjukan surat keterangan dokter dan resep obat gangguan kejiwaan kepada penyidik Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Meski begitu, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Yuliansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kondisi kejiwaan yang diakui oleh pelaku tersebut.

“Sekarang masih kita periksa dan memang benar yang bahwa yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan. Kami belum bisa menyampaikan lebih dalam tentang itu karena masih proses pemanggilan dari pihak dokternya,” kata Yuliansyah.

Lebih lanjut, Yuliansyah menuturkan, berdasarkan keterangan dari pelaku tersebut bahwa dia mengaku mengalami gangguan mental disorder.

Akan tetapi dijelaskan Yuliansyah, dalam proses penyelidikan pihaknya belum bisa menyimpulkan hal itu hanya berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pelaku tersebut.

“Karena kami lagi proses memanggil dari pihak dokternya, kami sedang berproses,” ucapnya.

Yuliansyah menuturkan Yudo ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Adapun penerapan Pasal tersebut usia pihaknya mendapat laporan polisi dari seorang korban berinisial RR pada bulan Januari 2023 yang mengaku mendapat penganiayaan dan perbuatan tak menyenangkan dari tersangka tersebut.

Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka, Yudo belum dilakukan penahanan, dikatakan Yuliansyah hal itu lantaran pihaknya melalui tim dokter masih melakukan observasi kejiwaan terhadap yang bersangkutan.

“Obsevasi itu untuk tentukan yang bersangkutan bisa kita tahan atau perlu perawatan oleh tim dokter,” jelasnya.

NGAMUK DI TEMPAT UMUM

Simak deretan ulah Yudo Andreawan di sejumlah lokasi umum mulai dari Stasiun Manggarai hingga pusat perbelanjaan ibu kota.

Diketahui aksi Yudo mengamuk di Stasiun Manggarai menjadi viral di media sosial. Aksi itu pula yang membuat warganet membagikan aksi Yudo berbuat onar di tempat lainnya.

Aksi mengamuk Yudo Andreawan di Stasiun Manggarai dipicu senggolan dengan penumpang lain. Dalam video yang viral di media sosial, tampak Yudo berusaha mengejar penumpang tersebut.

Meski beberapa petugas keamanan dan TNI telah berusaha mencegah aksi mengamuknya, Yudo terus memaki penumpang tersebut. “Woi….gua bos! Mukul dia duluan. Dia mukul gua duluan. Woi….gua bos, gua nih bos,” teriak Yudo sambil menepuk dadanya.

Tak hanya viral karena mengamuk di Stasiun Manggarai, Yudo Andreawan juga sempat diamankan petugas di sebuat pusat perbelanjaan setelah membuat onar saat mencoba mobil di salah satu stan mobil.

Ia sengaja memencet klakson mobil di pameran dan membuat kegaduhan. Saat diamankan, Yudo juga kembali melawan bahkan dia sempat meludahi satpam meski kedua tanganya telah diborgol.

Tercatat, ada 17 kejadian keributan yang dibuat Yudo Andreawan, berikut daftarnya.

  1. Mengamuk di Stasiun Manggarai.
  2. Mengamuk di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan hina seorang Profesor.
  3. Menabrakan mobil ke trotoar di BSD.
  4. Mengubrak-abrik Klinik drg. Paras.
  5. Rusuh di konter handphone Oppo.
  6. Mengamuk di Stasiun Sudirman.
  7. Mengisap vape (rokok elektrik) di Kereta Gaya Baru Gubeng – Jatinegara sampai ribut.
  8. Meludah ke muka satpam mal.
  9. Mengklakson-klakson mobil showroom di mal.
  10. Tidak bayar ojek online dan mengamuk.
  11. Menghina polisi di Kantor Polisi Bontang saat ditangkap.
  12. Menghina polisi dan mengaku pengacara karena tidak bayar hotel.
  13. Berbuat ulah di KFC (restoran cepat saji) sampai geplak satpam.
  14. Menghina satpam orang timur di Mal Ambassador.
  15. Tidak terima diklakson sampai gebrak-gebrak mobil di Senayan City.
  16. Mengamuk di Uniglo Grand Indonesia (GI) gara-gara antrian sampai menghina satpam.
  17. Ribut dengan sesama member gym perkara alat.

YUDO MENGAKU KAPOK

Yudo dibawa penyidik ke dalam mobil polisi untuk selanjutnya dilakukan tes kejiwaan di Pusdokkes Polri pada Jumat (14/4/2023) sekira pukul 14.27 WIB. Pada saat itu awak media yang meliput pun coba bertanya kepada Yudo apakah dia jera melakukan perbuatan onar seperti yang dilakukannya di sejumlah tempat umum dan beredar viral beberapa waktu lalu.

Tanpa disangka Yudo pun menjawab pertanyaan itu seperti tanpa beban meski saat ini dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka pasca ditangkap. “Kapok dong,” jawab Yudo kepada wartawan dari dalam mobil polisi, Jum’at (14/4/2023).

Tak hanya itu, saat digiring keluar oleh polisi Yudo pun kerap melempar senyum ke arah awak media bahkan ia sempat melontarkan pertanyaan. “Dari mana nih?” tanya Yudo kepada wartawan. (dikutip dari berbagai sumber/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti