SAMARINDA – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim melakukan sejumlah persiapan menjelang mudik lebaran Idul Fitri 2023.
Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat-alat berat untuk semua ruas jalan di Kaltim yang dinilai rawan, seperti di daerah utara Kaltim, mulai dari Kecamatan Kaliorang di Kutim, Kecamatan Talisayan di Berau, hingga Kecamatan Tanjung Redeb di Berau.
“Ikut dengan alat stand by di semua ruas jalan provinsi, termasuk personel UPTD 1,2 dan 3. Kami berusaha memperbaiki jalur yang rawan. Kalau dilihat, ada beberapa daerah utara yang rawan,” jelasnya kepada media ini.
Ia juga meminta kepada pihak kontraktor yang sedang melakukan perbaikan jalan provinsi untuk tidak menghambat pengguna jalan yang akan melakukan mudik lebaran.
“Ini posisi sekarang semua ruas jalan dalam kontrak. Nantinya, kami akan meminta rekanan untuk menjamin bahwa mereka tidak akan menghalangi jalan,” sambungnya.
Berdasarkan data akhir tahun 2022, panjang jalan provinsi dengan kondisi baik mencapai 30.838 kilometer, sedangkan jalan dengan kondisi sedang mencapai 2.161 kilometer.
Adapun jalan provinsi dengan kondisi rusak mencapai 10.148 kilometer, dan jalan provinsi dengan kondisi rusak berat mencapai 16.913 kilometer.
Untuk tahun 2023, Dinas PUPR-Pera menargetkan pembangunan jalan di Kaltim mencapai 82 persen. Diperlukan anggaran sekitar Rp 3 triliun untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (eky)
