TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut baik penyaluran bantuan pangan yang merupakan program turunan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Ia mengatakan, program bantuan tersebut diselenggarakan oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog yang bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kota. Termasuk salah satunya berlangsung di Berau.
“Kami sangat bersyukur, karena dengan adanya bantuan ini, 5.916 keluarga penerima manfaat (KPM) sangat terbantu,” ungkapnya dalam agenda pemberian bantuan pangan, Selasa (11/4/2023).
Sri Juniarsih memaparkan, 5.916 KPM tersebut berasal dari kelurahan dan kampung yang ada di 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.
Dinilainya, kegiatan penyaluran pangan tersebut menjadi salah satu langkah konkret mengatasi terjadinya kerawanan pangan, kemiskinan, kasus gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi di daerah.
Orang nomor satu di kabupaten paling utara Kaltim itu meminta kepada pihak terkait untuk bersinergi dalam proses pendataan hingga pendistribusian.
“Supaya seluruh tahapan dan proses penyaluran bantuan pangan ini berjalan aman, lancar, tepat sasaran dan bermanfaat bagi para KPM,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan menjelaskan, 5.916 KPM tersebut merupakan data dari Kemensos.
“Untuk penyaluran bantuan pangan ini akan dilaksanakan oleh Perum Bulog langsung ke KPM. Kami dari Dinas Pangan hanya memfasilitasi saja,” terangnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh camat di Bumi Batiwakkal sebagai penyalur bantuan pangan tersebut untuk lebih sering berkoordinasi dengan Perum Bulog maupun pihaknya.
Perlu diketahui, beras bantuan tersebut berkualitas medium dengan berat 10 kilogram (Kg). Penyalurannya pun dilakukan selama 3 bulan, yakni Maret, April dan Mei mendatang.
“Untuk anggarannya bersumber dari APBD Berau dan APBN tahun 2023, yang penugasannya kepada Perum Bulog,” jelas Rakhmadi.
Kendati demikian, melalui program bantuan pangan tersebut diharapkan memberi dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Semoga program ini dapat meringankan beban masyarakat serta berpengaruh baik terhadap roda perekonomian masyarakat Berau,” pungkasnya. (dez/adv)
