PPU – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) 2022 langsung tancap gas. Ditargetkan rekomendasi dari telaah LKPj tersebut diparipurnakan pada 28 April mendatang.
Wakil Ketua Pansus LKPj DPRD PPU, Syamsuddin Alie menuturkan sejak dibentuk 31 Maret langsung bekerja maksimal. Rapat perdana kemudian digelar pada Senin (3/4/2023) bersama para pakar untuk membaca laporan kepala daerah periode 2018-2023 di tahun keempat.
“Apa yang sudah disampaikan dalam LKPJ sudah banyak pencapaian. Tapi tetap banyak yang perlu perbaikan yang perlu distreching.
Kami berharap di sisa pemerintahan periode saat ini lebih baik, karena ini sudah tahun keempat, ada sisi perbaikan yang harus lebih maksimal,” tuturnya, Sabtu (8/4/2023).
Pada rapat pendahuluan tersebut, pihaknya bersam apara pakar sepakat untuk mendiskusikan beberapa hal yang akan dilakukan. Semua sektor dinilai menjadi prioritasnya untuk dikaji dan diberikan catatan untuk pembangunan PPU ke depan yang lebih baik.
“Kalau bicara prioritas, semua prioritas. Karena ini berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban selama tahun 2022 lalu. Semua capaian akan dikoreksi,” sebut Syamsuddin.
Khususnya ialah pada sektor kesehatan dampak dari pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi daerah dan pada sektor pendidikan serta pelayanan masyarakat. Adapun rapat selanjutnya dijadwalkan pada Senin (10/4/2023), dengan mengungkapkan beberapa catatan tim pakar.
“Semua sektor Kami kupas, nanti dalam waktu dekat Kami panggil para kepala OPD untuk memaparkan beberapa catatan,”
Lebih lanjut, menurutnya kerja Pansus LKPJ ini harus efektif dan efisian. Mengingat masa kerja yang hanya sebulan, ditambah dengan adanya masa libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Karena efektifnya waktu ini sedikit, terpotong lebaran, tanggal 19 sudah libur sampai 25. Selesai itu, baru finalisasi. Paling lambat, tanggal 28 April sudah harus diparipurnakan,” pungkasnya. (ADV/SBK)