PPU – Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta adanya keseragaman dalam pembangunan infrastruktur publik yang ada di Benuo Taka. Dalam hal ini, Pemkab PPU dinilai perlu membuat sebuah rancangan yang paling sesuai dan sejalan dengan visi daerah.
Anggota Komisi II PPU, Syamsuddin Ali menyebutkan hal itu perlu dilakukan sebagai branding daerah. Salah satu yang dapat dilakukan ialah membuat desain bangunan pemerintah senada.
“Karena di PPU ini banyak yang melintas. Jadi orang itu sudah tahu, apakah mereka ada di wilayah PPU atau bukan,” ujarnya, Jumat (7/4/2023).
Satu hal yang ia contohkan ialah bangunan puskesmas. Menurutnya, dalam pembangunan itu perlu ada prototipe atau purwarupa di kabupaten setempat.
Di PPU sendiri ada sebanyak 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan. Prototipe itu diperlukan agar semua puskesmas yang tersebar mempunyai bentuk bangunan yang sama.
“Kami ingin seluruh puskesmas punya bentuk bangunan atau desain yang sama, dan juga bangunan lainnya,” sebut Syamsuddin.
Dengan adanya bentuk bangunan yang sama di setiap kecamatan akan menggambarkan entitas tersendiri bagi daerah ini. Tinggal disesuaikan desain mana yang paling melambangkan PPU.
“Jika bangunannya sama, itu akan menjadi cerminan bahwa ini adalah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucapnya.
Selain puskesmas, Syamsudin juga berharap bangunan seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memiliki prototipe tersendiri. Tentunya ia di legislatif akan mendukung jika persepsi itu mulai diprioritaskan eksekutif.
“Bukan hanya bangunan puskesmas, saya harap pemerintah juga segera merancang prototipe bangunan sekolah, agar ke depan menjadi seragam,” tutupnya. (ADV/SBK)