SAMARINDA – Ratusan mahasiswa dari beberapa universitas yang membentuk Aliansi Mahakam telah menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kaltim, pada Kamis Sore (6/4/2023). Muhammad Ilham Maulana, selaku Humas Aliansi Mahakam, menjelaskan bahwa ada sejumlah tuntutan yang menjadi dasar digelarnya aksi. Massa menuntut agar UU Cipta Kerja dihapus.
“Kami ingin Presiden dan DPR RI membatalkan undang-undang cipta kerja, karena hal ini akan berdampak pada sektor wilayah dan lingkungan,” tegasnya.
Selain itu, massa juga menyoroti beberapa isu daerah, salah satunya adalah maraknya tambang ilegal di Kaltim. Menurutnya, belum ada langkah konkret dan tegas untuk mengatasi persoalan penambangan ilegal di Bumi Mulawarman.
“Tambang ilegal kembali marak, dan pelaku tambang ilegal ini telah bebas setelah tidak ada penindakan dari Polda Kaltim. Kami menuntut agar DPR, DPRD Daerah mendengarkan aspirasi kami,” ucapnya.
Dia juga mendorong DPRD Kaltim untuk segera merespons tuntutan mereka. Jika tidak ada tindak lanjut, ia menegaskan akan ada aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar. (eky)
