spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kunjungi Bontang, Waas Intel Kasad Brigjen TNI Antoninho Da Silva Beri Pesan Pencegahan Konflik ke Pemkot

BONTANG – Untuk mencegah konflik sosial di masa depan, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Antoninho Rangel Da Silva, selaku Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waas Intel Kasad) Bidang Jemen Intel, memberikan pesan kepada Pemerintah Kota Bontang.

Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bontang dapat mencegah terjadinya konflik sosial dengan cara bekerja sama dengan masyarakat, TNI, Polri, dan elemen masyarakat yang ada. “Komponen masyarakat harus bersinergi agar tercipta situasi yang kondusif. Kota Bontang, sebagai kota dengan multi kultur, harus menjadi rumah bersama dan berjalan bersama sesuai dengan landasan Pancasila,” jelasnya kepada awak media pada Selasa (4/4/2023).

Selain itu, Antoninho juga menyarankan agar Pemerintah Kota Bontang lebih mengembangkan ide-ide dan strategi dalam menuju kota mandiri. “Masyarakat mandiri harus siap menghadapi situasi saat ini seperti globalisasi, informasi, dan teknologi. Sehingga bisa bersaing secara global. Terlebih lagi dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, harapannya adalah SDM dapat ditingkatkan mulai dari ideologi, politik, sosial, dan budaya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Soal Rencana Penerapan PPN Sektor Pendidikan, Irfan: Membebani Masyarakat!

Antoninho juga mengatakan bahwa bentuk masukan strategi yang disarankan ke Pemkot untuk pencegahan konflik sosial adalah dengan melakukan diskusi, implementasi di setiap Kodim, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. “Kerja sama dengan aparat pemerintah daerah, Kepolisian, dan komponen masyarakat terutama di bidang kesejahteraan. Apabila ada kesejahteraan, maka tidak ada konflik. Kemudian apabila ada konflik horizontal dan vertikal, dapat diselesaikan secara sistematis. Kodim membantu pemerintah daerah sesuai dengan penyelesaian konflik yang diatur oleh UUD 1945,” terangnya.

Dalam penyelesaian konflik, kata Antoninho, TNI dapat membantu Kepolisian dalam menyelesaikan konflik yang ada sesuai dengan Undang-Undang TNI dalam perbantuan menyelesaikan konflik apabila terjadi konflik. “Ada juga Undang-Undang TNI bantuan ke polisi apabila terjadi konflik, apalagi tahun ke depan tahun politik, kita mau membangun sinergitas,” pungkasnya. (yah)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti