spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

4 Desa di Kubar Butuh Penanganan Jalan, Komisi III DPRD Kaltim Akan Usulkan di Bankeu

SAMARINDA – Empat desa di Kutai Barat, yaitu Desa Lemper, Desa Deraya, Desa Tanjung Soke, dan Desa Gerenggung mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memohon perhatian anggaran untuk menangani jalan tersebut.

Komisi III DPRD Kaltim menyambut usulan ini. Sebagaimana yang disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mengatakan akan mengupayakan penganggaran untuk jalan empat desa tersebut pada tahun 2024 nanti.

Namun, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa keterbatasan anggaran menjadi batu sandungan untuk menangani jalan tersebut. Untuk itu, ia mendorong Pemkab Kubar untuk mengusulkan bantuan anggaran kepada Pemerintah Pusat.

“Mereka disarankan juga untuk mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat. Karena status jalannya kabupaten, maka yang bisa kita lakukan melalui bantuan keuangan (bankeu). Disarankan usulan yang disampaikan itu adalah prioritas,” kata Veridiana pada tanggal 3 April 2023.

Kondisi jalan Desa Deraya menuju Desa Tanjung Soke.

Sebagai penanganan sementara, ia mendorong keterlibatan perusahaan swasta untuk menangani jalan sepanjang kurang lebih 20 kilometer tersebut. Hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas operasional perusahaan yang melalui jalan tersebut.

BACA JUGA :  LLAGUM 2023, Implementasi Kemajuan Teknologi dalam Pembinaan Karakter Gerakan Pramuka

“Jadi rencananya nanti kami akan memanggil perusahaan untuk mendorong keterlibatannya dalam melakukan perawatan jalan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubar, Ayonius, menjelaskan bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp 187 miliar untuk menangani jalan tersebut. Adapun skema pembagiannya yang diusulkan adalah Rp 50 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubar, Rp 50 miliar bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim, dan Rp 87 miliar yang diusulkan melalui APBN.

“Dengan besaran itu, pasti sangat terbatas kemampuan kita (Pemkab Kubar), maka dari itu, kami meminta perhatian dari Pemprov Kaltim,” pungkasnya. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.