SAMARINDA – Bawaslu Kota Bontang menerima penghargaan sebagai lembaga dengan Pengelolaan Kehumasan Terbaik pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diterima dalam kegiatan Bawaslu Kaltim Award dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan pada Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 se-Kaltim yang digelar Bawaslu Kaltim, di Hotel Swiss-Bell Samarinda, Selasa (22/12) malam.
Penghargaan disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Kaltim Muhammad Ramli dan diterima langsung Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah bersama Anggota Bawaslu Bontang Agus Susanto dan Aldy Artrian.
Nasrullah menyatakan, penghargaan yang diberikan merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus selalu dipegang teguh secara profesional oleh Bawaslu Bontang beserta jajaran, sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, baik dalam kontestasi Pemilu maupun Pemilihan.
“Penghargaan ini (sebagai lembaga pengelolaan kehumasan terbaik pada Pilkada Serentak 2020, red.) sebagai wujud dari hasil kerja-kerja Bawaslu Bontang dan jajaran pengawas ad hoc dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait informasi publik yang akurat dan terkini sesuai dengan fakta di lapangan. Tidak melanggar aturan atau sesuai dengan Peraturan Bawaslu dalam kontestasi politik tahun 2020,” ungkap Nasrullah.
Sebaliknya, ketika ada informasi dari masyarakat baik mengenai pengawasan partisipatif dan juga informasi terkait dengan pencegahan, pengawasan dan dugaan pelanggaran, lanjutnya, Bawaslu Bontang beserta jajaran selalu merespons dengan baik, serta menelusuri informasi masyarakat tersebut.
Selain itu diungkapkan Nasrullah, penghargaan yang diterima merupakan bentuk dukungan dan motivasi dari ketua serta pimpinan Bawaslu Kaltim yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan di kemudian hari dengan sebaik-baiknya. “Maka jajaran Bawaslu Bontang harus mampu meningkatkan sinergitas secara kelembagaan dalam hal menerima dan memberi informasi yang layak kepada publik,” tegas pria kelahiran Lamongan tersebut.
Sementara Kordiv Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Agus Susanto menilai, peran humas sangatlah penting bagi sebuah lembaga. Sebab, kata dia, humas bertugas melakukan sosialisasi, dokumentasi, dan pemberitaan segala macam bentuk kegiatan lembaga maupun pimpinan. Dengan demikian, seluruh aktivitas dan kerja lembaga bisa diketahui oleh publik.
“Tanpa humas, maka kinerja Bawaslu tidak akan diketahui oleh publik. Humas Bawaslu inilah sebagai corong dalam menyampaikan informasi kepada publik,” tutur Agus.
Menurut Agus, humas harus memiliki kompetensi yang layak untuk membuat pemberitaan dan mengemas informasi dengan tampilan yang menarik sehingga banyak yang mencari tahu tentang Bawaslu. Selain itu, baginya, informasi harus bisa mudah diakses dan dimengerti oleh publik.
“Humas yang bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai hasil-hasil pengawasan dan penindakan yang telah dilakukan oleh Bawaslu. Inilah yang sudah dilakukan oleh jajaran kehumasan di Bawaslu Bontang,” ungkapnya. “Tentu saja, award yang diberikan Bawaslu Kaltim ini semakin memotivasi untuk bekerja keras lagi memberikan informasi terkait kepemiluan maupun kinerja lembaga,” tambahnya.
Selain kategori pengelolaan kehumasan terbaik, dalam kegiatan Bawaslu Kaltim Award ini juga diberikan penghargaan untuk sejumlah kategori yang diterima oleh Bawaslu Kabupaten Kota se-Kaltim. (red/adv)
