SAMARINDA – Raker Perdana Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim 2023, Perkuat Sinergi Guna Implementasikan Pemerintahan Digital Samarinda – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan inisiatif program kerja pemerintah untuk meningkatkan kinerja melalui transformasi pemerintahan.
Hal ini dengan memanfaatkan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai penguatan pada area perubahan Reformasi Birokrasi, sehingga tujuan Reformasi Birokrasi dapat diwujudkan.
Perdana, sebagai upaya peningkatan kematangan penyelenggaraan SPBE, Rapat Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim pun digelar pada Kamis (30/03/2023).
Ini juga merupakan wujud komitmen kita terkait penguatan reformasi birokrasi di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni saat membuka rapat yang berlangsung pagi hari di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada tersebut.
“Bila dicermati sebenarnya kita (Kaltim) punya potensi yang dapat meningkatkan nilai dan memperkuat implementasi SPBE. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang dikerjakan parsial atau satu pihak saja, melainkan harus sama-sama, kita semua harus bekerja sama, harus berkolaborasi dan perlu keterpaduan Tim,” terangnya.
Terkait tata kelola SPBE Sekda turut menyampaikan, Kaltim diuntungkan karena tidak memulai semuanya dari nol. PR Kaltim untuk sistem transformasi pemerintahan ini ada pada bagaimana penataan yang baik, yang mampu memberikan dampak pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Bicara transformasi pemerintahan digital, tak jauh dari bicara data. Kita tidak lagi mulai dari nol. Kita sekarang bicara penataannya yang baik yang satu visi. Untuk kualitas data, empat hal yang jadi fokus impact, diantaranya apakah data-data itu dapat membantu upaya menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki kesehatan masyarakat dan mengurangi kebocoran anggaran,” sambungnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan pula bahwa melalui raker ini diharapkan mampu menjadi ruang diskusi untuk seluruh Tim Koordinasi SPBE. Sehingga, Smart Government di Kaltim bukan hanya mimpi belaka namun dapat diwujudkan bersama.
“Kami harapkan kesempatan seperti ini nantinya bisa rutin kita laksanakan kembali. Tidak hanya 1-2 kali namun bisa 5-6 kali lah. Bicara nilai, kita harapkan dapat mengejar indeks SPBE. Namun, tetap kembali yang utama adalah strategi implementasi SPBE nantinya yang optimal harus bersama-sama jadi tanggung jawab kita,” jelasnya.
Untuk memantik diskusi para Tim Koordinasi SPBE di Bumi Etam ini, seorang narasumber pun dihadirkan dari Kota Pelajar yaitu Andi Yuniantoro dari Inixindo Yogyakarta, yang akan memaparkan terkait strategi perencanaan, penataan hingga implementasi SPBE.
Hadir dalam kebersamaan tersebut jajaran Kepala Biro Adbang, Biro Hukum, Biro Kesra dan Biro Organisasi Setdaprov Kaltim atau yang mewakili, dan seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Kaltim atau yang mewakili, serta Kepala Bidang Aptika, Statistik, dan TIK Diskominfo Kaltim beserta seluruh staf. (Eky/advdiskominfokaltim)