BONTANG – Pemkot Bontang bersama Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar monitoring harga dan pasokan pangan menjelang Natal dan tahun baru (nataru), Senin (21/12/2020). Berlokasi di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), monitoring dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Untuk memastikan harga di pasar, Basri bertanya langsung ke sejumlah pedagang. Mulai dari pedagang telur, pedagang ayam potong, hingga pedagang sembako. Dari hasil rekapan data milik DKP3, dari 13 komoditas bahan pokok yang dipantau, tercatat 3 komoditas mengalami kenaikan yakni daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabe rawit.
Cabe rawit yang Biasanya Rp 28 ribu per kilogramnya, naik menjadi Rp 50 ribu. Sementara daging ayam ras yang biasa per ekornya Rp 27 ribu, naik menjadi Rp 36 ribu. Dan telur ayam ras yang Biasanya Rp 26 ribu, naik menjadi Rp 37 ribu. “Pasokan aman,” terang Basri.
Sebagai informasi, monitoring rutin dilaksanakan Pemkot setiap menjelang hari besar keagamaan. Tidak hanya dilakukan di Pasar Tamrin, tapi juga di 2 pasar lainnya yakni Pasar Telihan dan Pasar Citra Mas Loktuan (bms)
