BONTANG – Proses pergantian ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang saat ini sedang dilakukan. Namun, sebelumnya akan melakukan rapat pengurus dalam proses pergantian dengan melakukan rapat pleno.
Staf pengurus MUI Bontang, Jumadil mengatakan proses pergantian ketua MUI akan dilakukan secara bersama oleh pengurus dengan melaksanakan rapat harian. Dengan begitu, ketua akan dijabat pelaksana tugas.
“Sementara dinahkodai oleh ketua satu. Di mana sebelumnya, saat ketua sebelumnya masih dalam keadaan sakit, maka jabatan ketua diserahkan kepada ketua satu sebagai pelaksana tugas,” kata Jumadil saat dihubungi Mediakaltim.com, Sabtu (25/3/2023).
Lanjut Jumadil, bahwa nantinya dilaksanakan rapat pengurus harian dan rapat pleno dalam menetapkan secara resmi sebagai pelaksana tugas dan hasilnya akan dikirimkan ke MUI Provinsi.
“Tentunya akan ada rapat pleno untuk mengukuhkan pelaksana tugas. Hasilnya akan diserahkan ke provinsi dan akan dibuatkan surat keputusan (SK) ketua pelaksana untuk masa periode 2019-2024,” kata Jumadil.
Sebelumnya, selama ketua MUI sedang dalam kondisi sakit, ketua pelaksana diserahkan ke ustaz Misbahul Munir hingga akan melaksanakan rapat pleno. “Tetap akan ada rapat yang akan menyepakati pelaksana tugas hingga masa periode berakhir,” ungkapnya.
Diinformasikan sebelumnya, Ketua MUI Kota Bontang, periode 2019-2024, K.H Imam Hambali meninggal dunia pada Kamis, (16/3/2023) di Ponpes Tumpuk Selopuro Blitar, Jawa Timur. Ia meninggal di usia 68 tahun dengan penyakit stroke yang sudah dideritanya sejak satu tahun belakangan. Almarhum sudah menjabat Ketua MUI Kota Bontang selama 3 periode. (yah)