BONTANG – Pemilik Toko Emas Bahagia, Rusni menduga ketiga kawanan pencuri kalung emas di tokonya Jumat (17/3/2023) lalu merupakan Warga Negara Asing (WNA). Diduga berasal dari wilayah Timur Tengah.
Dugaan Rusni berdasarkan pada pengamatannya selama kejadian pencurian. Selama kejadian dari awal sampai akhir Rusni memperhatikan cara bicara dan logat pelaku.
Dikatakannya, tiga pelaku tersebut terdiri dari 1 wanita dan 2 pria.
Ketiganya tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Hanya satu pria yang paling tinggi di antara mereka, yang bisa berbicara bahasa Indonesia namun itu juga dengan terbata-bata. “Dari suaranya kedengaran kalau logat-logat Arab yang dipakai,” ujar Rusni saat diwawancara media ini.
Sementara itu seorang pria dan wanita yang lainnya tidak banyak berbicara. Namun hanya menggunakan bahasa isyarat selama kejadian. Seperti menunjuk lehernya untuk menyatakan ingin melihat kalung, dan sebagainya. “Walaupun pakai isyarat tapi nada suara mereka juga terdengar khas Timur Tengah,” imbuhnya.
Dikatakannya, dirinya juga memiliki rekaman CCTV dari toko sembako di dekat tokonya. Saat itu seorang pria dari ketiga pelaku yang bisa bahasa Indonesia terbata-bata itu, membeli minuman di toko tersebut.
Percakapannya dengan kasir toko terekam CCTV. Terdengar logatnya merupakan logat khas Timur Tengah. “Ada saya punya rekamannya pas dia lama menunggu 2 temannya, trus beli minuman di toko sebelah,” pungkasnya. (al)