PPU – Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin berkomitmen untuk memperjuangkan pemenuhan hak petani atas penyaluran pupuk bersubsidi . Hal ini demi mewujudkan petani di Benuo Taka untuk meningkatkan hasil pertaniannya.
Hal itu diungkapkan saat serap aspirasi konstituennya di kawasan Perum Korpri RT 7, Nipah Nipah, Penajam, Senin (21/3/2023) malam. Reses Masa Sidang II tahun 2023 itu digelar di rumah seorang warga, tepatnya di kediaman Ramli atau akrab disapa Panco. Warga sekitar yang hadir pun antusias bertemu Raup Muin. “Ada beberapa hal yang dibahas. Pertama, terkait pertanian, khususnya pupuk bersubsidi,” ujar Raup.
Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) PPU itu mengatakan, proses penyaluran pupuk subsidi ini kurang sehat. Para petani mengeluhkan soal sulitnya untuk mendapatkan alokasi tersebut.
“Kami sudah pernah sampaikan terkait pupuk bersubsidi, tapi tidak ada solusi. Kami tidak menuduh ada mafia pupuk, tetapi kalau dilihat kemungkinan bisa saja itu terjadi,” ungkapnya.
Raup juga menerima aspirasi terkait program kartu tani yang banyak dikeluhkan masyarakat. Lantaran proses penyaluran pupuk bersubsidi kini menjadi lebih rumit, khususnya bagi para petani usia paruh baya yang gagap teknologi.
Raup pastikan DPRD PPU akan memfasilitasi hal ini dengan instansi terkait. Agar penyaluran pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Nanti kita akan bahas itu dengan Pemkab PPU, khususnya Dinas Pertanian, agar persoalan ini bisa diselesaikan segera. Karena petani ini masyarakat Kita,” pungkasnya. (SBK/ADV)