spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkatkan Kompetensi Siswa, Kepala SMAN 3 Bontang Akan Teken MoU dengan BLKI

BONTANG – Peningkatan kompetensi keahlian adalah salah satu parameter meningkatkan kualitas lulusan peserta didik. Maka dari itu SMAN 3 Bontang menggandeng Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dalam program peningkatan kompetensi keahlian peserta didik.

“Kerjasama bersama BLKI merupakan titik start SMAN 3 Bontang akan menghasilkan sejumlah lulusan dengan sertifikat tambahan keahlian selain ijazah SMA yang siswa dapatkan nantinya, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi keahlian,” ungkap Kepala SMAN 3 Bontang, Harwanti, S. Pd, belum lama ini.

Harwanti, S.Pd. menerangkan bahwa, pihaknya harus membangun kerjasama dengan berbagai institusi termasuk BLKI karena sebuah alasan. “Ada persoalan-persoalan umum yang hampir dialami oleh seluruh instansi Sekolah Menengah Atas sederajat yaitu prosentasi kelulusan siswa yang melanjutkan ke jenjang kuliah sewaktu-waktu mengalami penurunan sehingga siswa yang tidak melanjutkan kuliah jumlahnya lebih tinggi. Maka perlunya ada program khusus dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa sebagai persiapan menghadapi dunia kerja atau membuka usaha,” bebernya.

Harwanti berharap, peningkatan kompetensi di SMAN 3 Bontang di bidang keahlian khusus bidang usaha harus ditingkatkan, jika tidak maka kita akan kalah bersaing dengan lulusan-lulusan lain seperti SMK.

Gayung bersambung, ketika UPTD BLKI Bontang membuka kesempatan pelatihan berbasis kompetensi bagi anak Bontang. SMAN 3 Bontang langsung mengambil kesempatan tersebut, dan mendaftarkan siswa-siswi yang duduk dibangku kelas x dan xi untuk mengikuti pelatihan tersebut. Tentunya dengan proses seleksi terlebih dahulu.

Setelah melewati proses seleksi dokumen dan wawancara, kurang lebih 35 siswa SMAN 3 Bontang dinyatakan lolos untuk mengikuti program BLKI tahun 2023, dan meminta persetujuan orang tua sebelum mengikuti kegiatan tersebut.

Antusiasme siswa pun beragam pada bidang-bidang tertentu seperti garmen apparel menjahit pakaian, keahlian memasak seperti pembuatan roti atau kue, pengolahan ikan dan otomotif dumping.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh seluruh orang tua, khususnya orang tua yang putra dan putrinya telah lolos dalam seleksi program BLKI. Mereka berharap para lulusan-lulusan akan dapat memanfaatkan pengalaman menimbah ilmu di BLKI untuk dapat diterapkan pada bidang-bidang keahlian atau usaha yang akan digeluti siswa ketika telah lulus nantinya. (*)

Penulis: Sriningsih Hutomo

16.4k Pengikut
Mengikuti