TENGGARONG – Rangkaian dari Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada Rabu (22/3/2023), Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, menggelar Pawai Ogoh-ogoh, Selasa (21/3/2023) sore. Total sebanyak 5 ogoh-ogoh yang akan diarak, mengelilingi Desa Kerta Buana, mulai dari pukul 17.00 hingga 22.00.
Kepala Desa (Kades) Kerta Buana, I Dewa Ketut Adi Basuki, memastikan acara yang akan membawa ogoh-ogoh sejauh 4 kilometer (km) ini akan ramai penonton. Selain memang menjadi acara agenda tahunan jelang Hari Raya Nyepi, juga menjadi gelaran pertama setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
“Cuma antusias yang menonton banyak, dari Tenggarong dan Samarinda. Dua tahun tidak ada Pawai Ogoh-ogoh, setelah Covid-19 kita laksanakan kembali,” tutur I Dewa Ketut Adi Basuki, Selasa (21/3/2023).
Acara yang diperkirakan menyedot ribuan penonton ini, dianggap mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Terutama masyarakat sekitar Desa Kerta Buana, Tenggarong Seberang. Melihat sejak pagi hari, banyak masyarakat yang membuka lapak jualan dadakan.
Untuk ogoh-ogoh sendiri, dibuat oleh masyarakat yang beragama Hindu di Desa Kerta Buana. Yakni pembuatan ogoh-ogoh terfokus di Pura Pasupati, sejak bulan lalu dengan lama pengerjaan mencapai 1 bulan lebih, secara bergotong-royong.
“(Pawai Ogoh-ogoh) bagian rangkaiannya, setelah ini besok akan melakukan Upacara Catur Brata Penyepian, jadi tidak ada aktivitas sama sekali selama 24 jam penuh,” tutup I Dewa Ketut Adi Basuki. (adv/afi)