spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebut Berdampak Besar Terhadap Kesehatan, Syarifatul Dorong Usulan Mengenai Air Bersih Terealisasi

TANJUNG REDEB – Masih tingginya angkat stunting di Bumi Batiwakkal dinilai Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah karena kondisi air bersih yang tidak layak konsumsi.

Ia menuturkan, kondisi air bersih yang tidak layak konsumsi sering ditemukan di wilayah perkampungan yang jauh dari pusat perkotaan dan belum terlayani air bersih PDAM.

“Saya minta usulan-usulan mengenai air bersih menjadi prioritas utama, karena merupakan kebutuh mendasar masyarakat dan juga berpengaruh terhadap kesehatan mereka,” ungkapnya, Minggu (19/3/2023).

Syarifatul menilai, dengan sedikitnya usulan dari Lurah maupun Kepala Kampung di Kecamatan Gunung Tabur, tentu bukan hal sulit bagi pihak eksekutif untuk merealisasikan kebutuhan air bersih itu. “Apalagi ini menyangkut kepentingan khalayak banyak,” imbuhnya.

Politikus Golongan Karya (Golkar) itu menerangkan, kualitas air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Pasalnya, sebagian besar tubuh manusia mengandung air.

“Jadi percuma mengonsumsi makanan bergizi kalau tidak diimbangi dengan minuman yang bersih dan sehat,” tuturnya.

“Terlebih kepada ibu mengandung, kalau mereka minum air yang tidak sehat, bayi yang dilahirkan berpotensi stunting,” sambungnya.

Dirinya berharap usulan air bersih menjadi prioritas. Ia pun mendorong agar hal tersebut terealisasi secara merata di seluruh kampung yang ada di kabupaten paling utara Kaltim ini.

“Saya harap seluruh wilayah di Kabupaten Berau harus merasakan pelayanan air bersih,” pungkasnya. (dez/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti