JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lingkungan melaksanakan Rapat Kerja Teknis tahun 2023 dengan tajuk Co-evaluation.
Dalam rangkaian acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memberikan penghargaan kepada komunitas masyarakat yang dibina perusahaan dan secara aktif turut serta dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dari seluruh Indonesia, hanya 2 (dua) komunitas yang mendapatkan penghargaan ini. Salah satunya mitra binaan Badak LNG, yakni Saung Pandu.
Bertempat di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Ketua Kelompok Saung Pandu Mitra Binaan Badak LNG Adul Rahmansyah menerima penghargaan dari Menteri KLHK Siti Nurbaya pada 15 Maret 2023.
“Alhamdulillah kami dari Saung Pandu mendapatkan penghargaan. Terima kasih kepada Badak LNG yang selalu mendukung kegiatan kami serta memberikan edukasi-edukasi pelestarian lingkungan kepada kami. Semoga penghargaan ini semakin menumbuhkan semangat kelompok kami untuk terus peduli terhadap pengelolaan lingkungan”, ungkap Adul.
Pemberdayaan masyarakat dalam program Saung Pandu dilakukan dalam sinergi masyarakat dan perusahaan. Berawal dari perselisihan sengketa lahan dengan perusahaan, Badak LNG berhasil menggandeng masyarakat untuk bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui usaha budidaya perikanan dan kolam pemancingan dengan mengedepankan efisiensi energi.
Usaha ini dikelola secara mandiri oleh kelompok masyarakat Saung Pandu dengan memanfaatkan lahan terbuka dan air olahan limbah domestik perusahaan.
Air tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan budidaya ikan air tawar, dimana air yang digunakan sudah memenuhi standar baku mutu. Dari usaha ini menghasilkan tenaga terampil budidaya ikan hingga menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap bulannya. (adv)