BONTANG – Puluhan perempuan yang tergabung dalam tim pengerak PKK, Dharma Wanita, dan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Bontang menjalani rapid test gratis di auditorium 3 dimensi, Sabtu (19/12/2020) pagi. Rapid test dilaksanakan dalam rangka peringatan hari Ibu ke-92 tingkat Kota Bontang.
Acara dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati, perwakilan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPK), serta jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang.
Dalam sambutannya Aji Erlynawati mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 pertama di Bontang adalah perempuan. Sementara itu, dari 29 pasien Covid-19 yang meninggal, sebanyak 10 orang di antaranya adalah perempuan. Dari 1.615 kasus Corona di Bontang, 700 di antaranya adalah perempuan.
“Jadi meskipun pria juga banyak, namun risiko pada perempuan untuk tertular Covid-19 tak kalah besar. Sementara kita tahu, ibu itu ‘roh’ rumah tangga. Jika ibu sakit, satu rumah ikut menderita,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Iin ini menambahkan, rapid test gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah Bontang bekerja sama dengan tim penggerak PKK dan GOW Bontang untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Taman. “Kita semua berisiko, dengan adanya transmisi lokal berarti virus sudah ada di tengah masyarakat. Tidak perlu panik, yang penting ikhtiar maksimal dengan 3T dan 3M. Tidak perlu takut dites, tetap jalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (bms)
