SAMARINDA – Guna meminimalisir kelangkaan minyak goreng di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menyiapkan 300 hingga 500 ton minyak goreng untuk operasi pasar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas. Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan berdasarkan dari arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
“Minyak sudah diperintahkan keadaan PD PAU 300 sampai 500 ton,” ucap Marnabas saat diwawancarai awak media, Senin (6/3/2023).
Jika nantinya terdapat kelangkaan minyak goreng di pasaran, maka Dinas Perdagangan Samarinda akan langsung menggelar operasi pasar murah. Hal itu juga disebut Marnabas sebagai bentuk upaya Pemkot Samarinda dalam menjaga keseimbangan kebutuhan minyak goreng di pasar.
“Jika pasar aman saja yasudah, tugas negara dan pemerintah itu bagaimana untuk terus menjaga keseimbangan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga di pasaran, Disdag Samarinda dikatakan Marnabas juga terus melakukan kontrol di lapangan.”Dinas Perdagangan mantau tiap hari. Makanya begitu terjadi kelangkaan di lapangan baru kita turun tangan,” pungkasnya. (adv/vic)