BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Abdul Kadir Tappa kembali melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, di Hotel Tiara Surya, Sabtu (4/3/2023).
Dalam pemaparannya, Abdul Kadir Tappa mengatakan dengan adanya sosialisasi kebangsaan 4 pilar ini, penting untuk memperkuat kuat negara dengan empat pilar harga mati.
Ia menyebutkan anggota DPRD harus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tugas yang diemban. “Dalam menjalankan tugas anggota DPRD harus punya perubahan. Berbuat untuk masyarakat Bontang,” jelas Kadir Tapa.
Selain itu, politisi Golkar ini, mengatakan, bahwa masyarakat Bontang harus diberikan kesempatan dalam menempuh pendidikan. “Kita harus memberikan kesempatan bagi masyarakat di Kota Bontang dalam hal pendidikan,” kata Kadir Tappa.
Sementara, didaulat sebagai narasumber, Kepala Kesbangpol Sigit Alfian yang mengatakan bahwa Kesbangpol memiliki tugas dalam mensosialisasikan empat pilar dalam fungsinya di masyarakat.
Dengan memberikan sosialisasi seperti ideologi, ekonomi, politik, keamanan dan ekonomi sebagai bagian dari tugas Kesbangpol.
“Tugas Kesbangpol dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan sosialisasi empat pilar,” kata Sigit.
Sigit menambahkan melalui mitra-mitra Kesbangpol, tugas-tugas Kesbangpol dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan. “Perlu kompetensi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Sigit.
Selanjutnya, akademisi Bilher Hutahaean menyebutkan pemuda menjadi harapan bangsa yang menjadi tumpuan bangsa dengan melaksanakan empat konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Dalam bermasyarakat harus melaksanakan gotong royong sebagai bagian penerapan Pancasila,” kata Bilher.
Hal lainnya, Ia mengatakan melaksanakan empat konsensus kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penerapan empat pilar kebangsaan. “Pancasila dibuat untuk mencangkup semua golongan. Dari sila 1 hingga sila 5 saling berkaitan,” katanya. (adv/yah)
