BONTANG – Pembukaan event Damkar Ekspo dihadiri Wali Kota Bontang, Jumat (3/2/2023) malam tadi di Stadion Bessai Berinta. Damkar Ekspo ini diadakan dalam rangka merayakan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-104, tepat tanggal 1 Maret 2023.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bontang selaku penyelenggara bakal mengadakan kegiatan ini hingga tanggal 9 Maret 2023 mendatang. Beragam agenda kegiatan diadakan untuk memeriahkan event ini.
Mulai dari ekspo UMKM, Damkar Cup 1 yang mempertandingkan sepakbola antar instansi, lalu ada skill competition yang memperlombakan beragam skill ketangkasan petugas damkar se-Kaltim, hingga parade kendaraan damkar di akhir event sekaligus penutupan.
Kepala DPKP Bontang, Amiluddin menjelaskan, bahwa event ini dimeriahkan sebanyak 110 UMKM se-Bontang. Tak hanya para pelaku UMKM, namun juga para vendor peralatan damkar yang berasal dari Jakarta ikut hadir di ekspo kali ini.
“Kami punya kurang lebih 50an vendor,” kata Amiluddin dalam sambutannya.
Di akhir event ini juga dikatakannya, akan dimeriahkan oleh artis dangdut KDI serta parade 100 kendaraan damkar se-Kaltim. Parade kendaraan akan diadakan usai seluruh petugas damkar se-Kaltim, saling unjuk kemampuan dalam lomba skill competition di Stadion Bessai Berinta.
“Tak hanya kendaraan-kendaraan damkar yang akan ikut parade. Dimeriahkan juga komunitas-komunitas mobil se-Bontang yang akan ikut konvoi keliling Bontang,” bebernya.
Sementara itu Wali Kota Bontang, Basri Rase yang hadir mengatakan, bahwa dirinya sudah menyiapkan anggaran khusus bagi DPKP, RSUD Taman Husada, dan Dinas Pendidikan. Hal itu lantaran Ia ingin memajukan bidang kesehatan, pendidikan, dan penanganan bencana di Bontang.
“Saya ingin fasilitas kesehatan di Bontang jadi yang terbaik di Kaltim. Saya juga ingin Bontang jadi contoh terbaik penanganan bencana di Kaltim,” harapnya saat memberi sambutan.
Terkait harapannya pada penanganan bencana, ia menceritakan pernah diundang PBB di suatu forum penanganan bencana di Bali tahun lalu. Dirinya menjadi satu-satunya wali kota dari seluruh Indonesia yang diundang di forum tersebut untuk berbicara terkait penanganan bencana.
“Ini artinya cara penanganan bencana kita sudah diakui di dunia. DPKP sebagai salahsatu instansi yang bergerak di bidang penanganan bencana harus lebih maju lagi,” bangganya. (adv/al)