BALIKPAPAN – Hingga saat ini Pemerintah Kota Balikpapan belum mencairkan bonus atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Padahal di pagelaran tersebut kontigen Balikpapan menempati posisi kelima dengan perolehan 84 medali emas, 109 perak, dan 152 perunggu.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sitohang meminta Pemkot Balikpapan agar segera mencairkan bonus atlet Kota Balikpapan.
“Alasan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) masih di hitung dan kemungkinan dianggarkan di APBD Perubahan, nanti coba kita dorong lagi untuk dibagikan,” ujarnya.
Menurut Parlindungan, beberapa pertimbangan penundaan pencairan dikarenakan ada atlit yang tidak termasuk dalam list Porpov, tetapi mereka meraih medali. Sekarang Disporapar tengah melakukan pendataan ulang bagaimana cara perhitungan pembagian bonus tersebut.
“Mudahan anggaran mencukupi dan sebaiknya di segerakan dibagikan ke para atlit bonusnya,” jelasnya.
Parlindungan menambahkan, bonus merupakan salah satu yang diinginkan para atlit dalam mencapi prestasi tertinggi untuk Kota Balikpapan. Pasalnya apabila bonus segera dibagikan, maka ada kebanggaan tersendiri bagi para atlit yang sudah meraih juara.
“Saya maunya bonus itu segera di bagikan, karena ada kebanggaan tersendiri bagi atlit, ketimbang di bagikan setelah rasa lelah mereka hilang,” tambahnya.
Sementara itu, Seketaris Disporapar, Abdul Majid mengatakan, pembagian bonus atlit Porprov ditunda lantaran perbaikan sistem administrasi karena belum diterimanya SK penetapan buku pertandingan. Dan juga karen anggaran yang telah dipersiapkan belum cukup.
“Makanya ditunda, kemungkinan di bagikan pada awal September 2023 menunggu penambahan anggaran Perubahan,” ujarnya. (ADV/DPRDBalikpapan/Bom)