TENGGARONG – Kodim 0906/Kukar, tengah fokus kebut penyelesaian penampungan dan penyaringan air bersih, di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dirangkum dalam TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).
Pengerjaannya saat ini diklaim sudah memasuki progres 36 persen. Dengan menggandeng dunia usaha, melalui dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau CSR dari PT MHU, memastikan program satuan kewilayahan ini untuk mengatasi kesulitan warga Lung Anai dalam memperoleh air bersih. Sebab selama ini, bergantung dengan air yang berasal dari tumpahan sungai. Namun ketika hujan turun, kualitas air pun ikut turun. Keruh, kotor dan tidak layak konsumsi.
“Solusi kita buat kan bak penampungan dan penyaringan dan keluar air bersih, baru kita naikkan ke dalam toren (tandon) baru dibagi ke rumah-rumah,” ujar Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria.
Dengan adanya penampungan dan penyaringan air bersih, setidaknya mengentaskan kebutuhan air bersih bagi 150 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lung Anai.
Berbicara kendala, Jeffri mengaku akses jalan menuju lokasi pengerjaan menjadi salah satu faktornya. Dimana jauh dari jalan besar. Sehingga material berupa batu gunung, pasir, semen dan material lainnya diangkut secara manual oleh prajurit dan masyarakat yang turut membantu. Namun Jeffry menargetkan akan rampung akhir Maret ini.
Jeffry menambahkan, kegiatan serupa turut dilakukan di dua titik di Kecamatan Sebulu. Kegiatan dari Mabes TNI AD, yakni membangun sumur bor. Dimana salah satu sudah rampung dan dinikmati oleh masyarakat. Sementara satu tempat lainnya sudah memasuki pengerjaan 80 persen.
“Masyarakat sana jauh dari PAM, kita buatkan sumur bor, mata air bersih utk masyarakat. Jadi debit air untuk kehidupan sehari-hari, kebutuhan rumah tangga,” tutup Jeffry. (afi)
