TANJUNG REDEB – Peningkatan infrastruktur terus digencarkan. Pasalnya, hal itu merupakan kebutuhan mendasar yang diinginkan masyarakat. Anggaran sekisar Rp 50 miliar pun digelontorkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau untuk Kecamatan Segah.
Kepala Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid menuturkan, masyarakat Kecamatan Segah banyak mengeluhkan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase.
“Mengenai itu, kami sudah koordinasikan. Lalu, perencanaan studi kelayakan juga telah kami lakukan,” terangnya, Jumat (24/2/2023).
Disebutnya, mengenai air bersih pihaknya sudah memiliki roadmap. Seperti saluran irigasi di Kampung Pandan Sari yang telah dianggarkan sebesar Rp 4,7 miliar. “Anggaran tersebut sudah meliputi saluran air, jalan dan jembatan,” katanya.
Selain itu, beberapa kampung di Kecamatan Segah juga mengeluhkan listrik yang belum beroperasi 24 jam. Tetapi, disebut Taupan, pihaknya telah melakukan roadmap. “Nantinya listrik itu ada di Kampung Punan Malinau, Long Ayan dan Punan Mahkam,” paparnya.
“Pada intinya apa yang diharapkan masyarakat sudah diakomodir sesuai dengan anggaran yang tersedia,” tambahnya.
Taupan meminta kepada seluruh Kepala Kampung, untuk berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) mengenai pemeliharaan infrastruktur. “Semisal ada jalan yang rusak, ketika pihak kampung mengusulkan, kami akan perbaiki. Selain itu, kami juga bisa berkomunikasi dengan perusahaan untuk membantu bahan bakar atau material,” bebernya.
Kendati demikian, dirinya mengungkapkan bahwa, pemeliharaan infrastruktur kerap dilakukan pihaknya ketika menjelang natal dan lebaran. “Kita tidak bisa berharap sepenuhnya kepada anggaran pemerintah. Peran pihak swasta juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan,” tandasnya. (dez)