BALIKPAPAN – Perihal adanya mosi tak percaya yang dilayangkan oleh 4 Fraksi kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh menangapi dengan santai.
Abdulloh mengatakan, mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada dirinya melalui BK (Badan Kehormatan) DPRD Balikpapan merupakan penggebosan karakter menjelang Pemilu 2024.
“Biasa itu, menjelang tahun politik gerakan-gerakan para pemain yang malas untuk bersosialisi ke masyarakat pasti banyak bermunculan untuk menggembosi lawan politiknya dengan cara-cara tidak elegan,” ujarnya kepada wartawan Kamis, (23/2/2023).
Lebih lanjut Abdulloh menjelaskan, hingga saat ini DPRD Kota Balikpapan dalam kondisi baik-baik saja, dan tetap berjalan seperti biasa. “Biarkan saja rakyat yg menilai,” jelasnya.
Seperti diketahui, 4 fraksi di DPRD Balikpapan mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh.
4 fraksi tersebut menilai, jika Abdulloh yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan sejak 2019 lalu arogan dalam menjalankan kepemimpinannya selama ini.
Ketua BK DPRD Kota Balikpapan, Ali Munsir mengatakan, pihaknya memang telah menerima surat mosi tidak percaya tersebut.
“Memang benar ada surat masuk, terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan 4 fraksi DPRD kota Balikpapan ke BK,” ujar Ali Munsir.
Ali Munsir menjelaskan, surat tersebut kini tengah diproses, namun untuk materi isi surat tersebut dirinya belum bisa membeberkannya karena BK memiliki ketentuan selama surat mosi tidak percaya tersebut di proses. BK tidak boleh membeberkannya ke Publik, sehingga wajib untuk dirahasiakan.
“Yang jelas surat tersebut sudah masuk, dan tengah di proses dan saat ini BK tengah bekerja melakukan verifikasi,” tutupnya. (ADV/DPRDBalikpapan/Bom)