spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harapan Besar Hetifah untuk Erick Thohir

JAKARTA – Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis 16 Februari 2023 resmi memutuskan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian pun mengucapkan selamat atas keterpilihan Erick Thohir di periode kepengurusan 2023-2027 itu.

Hetifah memiliki harapan pada kepemimpinan Erick Thohir dalam menjalankan roda PSSI ke depannya.

Ia berharap dengan kepemimpinan Erick Thohir yang memiliki banyak pengalaman dalam dunia olahraga, PSSI ke depannya mampu mereformasi sepakbola nasional secara total.

Dikatakannya, PSSI yang lahir pada tahun 1930, awalnya merupakan alat perjuangan dalam mewujudkan identitas bangsa Indonesia yang masih berada dalam cengkeraman era kolonialisme.

Pasca Indonesia merdeka, PSSI mampu membawa nama harum nama Indonesia di berbagai kancah sepakbola internasional. Sebut saja event Olympiade 1956, Piala Dunia Yunior 1979, hingga di berbagai ajang Asian Games dan SEA Games.

“Bersama PSSI, sepakbola nasional pernah mewarnai sejarah panjang bangsa Indonesia,” ujarnya.

Tetapi kini berbeda, sepakbola nasional tengah berada dalam kondisi yang tidak ideal. Kepemimpinan Erick Thohir ke depan, dihadapkan pada berbagai masalah yang harus segera diselesaikan.

BACA JUGA :  Produksi Gas Lapangan Merakes Melonjak, Kilang LNG Bontang Bangkit Lagi?

Korban Tragedi Kanjuruhan harus mendapat keadilan dan haknya, pembinaan suporter harus terus menerus dilakukan, manajemen kompetisi harus diperbaiki, standarisasi infrastruktur sepakbola mendesak dilakukan, pembinaan prestasi nasional harus terus berjalan, dan lain-lain.

“Pekerjaan besar menanti periode kepengurusan PSSI yang baru,” beber Hetifah.

Reformasi sepakbola harus dimulai dari PSSI sendiri. Pengurus PSSI harus bersih dari berbagai kepentingan pribadi dan profesional memajukan dunia sepakbola. Mampu mengembalikan citra sepakbola di mata dunia, dan mampu meningkatkan prestasi sepakbola nasional.

Seluruh masyarakat Indonesia tengah menanti reformasi sepakbola nasional. Pemerintah pun sangat memberi perhatian pada sepakbola melalui Inpres No. 3/2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Harapan Bangsa Indonesia sangat besar terhadap prestasi timnas yang mendunia,” ungkapnya.

Momentum Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun ini, wajib dimanfaatkan untuk perbaikan dan reformasi sepakbola nasional.

“Harapan kita, bukan hanya sukses menjadi penyelenggara, tetapi juga sukses prestasi tim nasionalnya. Salam olahraga!” pungkasnya. (al)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img