TENGGARONG – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), diklaim sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hingga medio Februari 2023 ini, diklaim pembangunan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara (PPU) sudah mencapai 15-20 persen. Hal ini disampaikan Direktur Pemantauan, Pengawasan dan Evaluasi OIKN, Ferdinan Kana Lo.
Sejauh ini, dikatakan Ferdinand, pembangunan Istana Presiden sudah dalam tahap pembersihan lahan dan pembangunannya. Termasuk pembangunan jalan di sektor timur dan barat pun sudah mulai dikerjakan. Jalur lingkar luar juga hampir tersambung. “Jadi sebenarnya sudah on the track, mungkin lebih masifnya setelah lebaran ini, sekitar April,” katanya.
Sementara untuk tahun 2024 mendatang, yang paling mendesak untuk dibangun ialah pusat pemerintahan. Merampungkan Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor sekretaris kementerian negara, dan Paspampres harus segera diselesaikan.
Dilanjutkan dengan pembangunan 4 Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dimana setelah selesai, akan dijadikan kantor bersama untuk semua kementerian sementara waktu.
“Jadi nanti (kementerian) akan membangun kantornya sendiri. Tapi nanti 2024 semua ngumpul di kantor bersama ini,” kata Ferdinand. (afi)
