PENAJAM – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) berkunjung ke lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (9/2/2023). Dari kegiatan ini, diketahui beberapa proyek telah berprogres dan berjalan semestinya.
Rombongan dipimpin Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di dampingi Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta dan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga.
Bupati PPU Hamdam Pongrewa beserta Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor dan jajaran Forkopimda PPU menyambut kedatangan mereka.
Moeldoko menuturkan pihaknya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk melihat semua pembangunan proyek Nasional strategis yang ada di wilayah IKN. Juga memastikan perkembangannya dari waktu ke waktu berjalan dengan baik.
“Saya datang ke sini untuk memastikan bahwa pembangunan IKN Nusantara berjalan dengan baik. Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.
Moeldoko juga menegaskan bahwa semua pihak harus memberikan dukungan agar pembangunan IKN bisa segera terwujud. Karena rencana ini dipastikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya.
“Secara keseluruhan pembangunan IKN Nusantara sudah mencapai 15 persen. Termasuk kesiapan tenaga kerja kontruksi sudah terbangun dengan baik. Ada 22 tower dan masing-masing tower bisa menampung 16.000 pekerja,” ungkap Moeldoko.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan bahwa rata-rata pembanguan infrastruktur IKN yang mencapai 15 persen itu terdiri dari 30 paket. Semua ini diketahui masuk dalam tahap awal pembangunan infrastruktur pendukung.
“Bendungan Sepaku-Semoi itu hampir 85 persen, Intake Sepaku 82 persen. Ada 30 paket pembangunan yang sudah dimulai,” katanya.
Selain itu ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan pembangunan 47 tower untuk Aperatur Sipil Negara (ASN). Kemudian juga untuk satuan TNI/Polri dan saat ini sudah memasuki tahap lelang.
“Tapi ada yang baru mulai dibangun salah satunya kawasan Istana Negara baru 4-5 persen kalau di rata-rata 15 persen karena masih ada yang nol,” pungkas Danis. (SBK)
