PASER – Bursa calon Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PPSI) Paser periode 2023-2027 mulai bermunculan. Salah satunya datang dari kalangan pengusaha, yaitu Syahdan, yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Paser.
Syahdan bahkan secara terbuka memproklamirkan diri untuk siap maju menjadi orang nomor satu di Askab PSSI Paser. Hal itu dikarenakan, dengan adanya dorongan dari berbagai pihak serta kecintaannya pada dunia sepakbola.
“Alasannya tidak ada, cuma karena ada dorongan dari teman-teman untuk maju sebagai Ketua PSSI Kabupaten Paser,” kata Syahdan, Selasa (7/2/2023).
Berbicara soal sepakbola, Syahdan mengaku gila bola serta juga pernah jadi pemain hingga punya klub dan jadi manejer klub sepakbola di Paser. Program yang dicanangkan sebagai calon Ketua Askab PSSI Paser, yaitu membenahi masalah klub sepakbola daerah.
“Kedepannya PR kita sangat banyak. Jika terpilih nanti, saya akan membenahi klub sepakbola di Paser. Seperti, masalah legalitas klub, bendera, hingga jersey klub yang sampai saat ini belum ada,” tegasnya.
Selain itu, program yang dicanangkan yakni melaksanakan turnamen atau kompetisi yang jadi kewajiban. Ia menilai, pecinta sepakbola di Paser sudah haus dengan berbagai yang berkaitan dengan sepakbola.
“Tentunya, turnamen maupun kompetisi wajib dilaksanakan dan saya siap untuk itu. Saya meyakini, pecinta bola di Paser sudah haus dengan minimnya kegiatan turnamen dalam 2 tahun terakhir sejak Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Terlebih, di masa kepemimpinannya sebagai Ketua HIPMI sedari awal sudah pernah ada pencanangan program kegiatan sepakbola. Hal itu tak lain, untuk mencontohkan secara pribadi bahwa ia merupakan orang yang peduli terhadap sepak bola.
“Saya ini orangnya gila bola. Dengan artian, yang tak ada kaitannya dengan Askab PSSI sekalipun, kita laksanakan turnamen sepakbola,” beber Syahdan.
Belum lagi, turnamen antarkampung (tarkam) yang tak luput dari kegiatan HIPMI Kabupaten Paser yang sering dilaksanakan. Syahdan mengaku miris dengan klub-klub sepakbola di Paser lantaran minimnya perhatian yang diberikan.
“Sebenarnya miris juga melihat klub sepakbola di Paser ini, namun pelan-pelan kita akan benahi. Mudah-mudahan ada rezeki, sesuai dengan niat kita dari awal untuk memajukan sepakbola di Paser,” ungkapnya. (bs)