SANGATTA – Menghadiri kegiatan perayaan Natal bersama Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kutim di Jemaat Bethesda Sangatta, Senin (30/1/2023) malam, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) menjadi bagian pokok untuk pembangunan.
“Pembangunan manusia adalah yang paling utama dan penting, dalam proses pembangunan. Itulah sebabnya diletakkan menjadi misi pertama pembangunan di Kutim. Pemkab Kutim sangat menyadari bahwa jika manusia memiliki ahlak yang mulia, berbudaya dan bersatu, proses pembangunan berjalan dengan lancar,” bebernya.
Dalam perayaan Natal tersebut, Bupati Kutim juga mengingatkan betapa pentingnya menjaga kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Kutim.
Keberagaman suku, agama dan golongan harus disikapi secara positif. Keberagaman ini menjadi khazanah yang mewarnai indahnya Kutim.
“Kutim ini adalah miniatur Indonesia, maka saya mengajak kita semua, mari jaga dan pelihara kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik hingga saat ini. Karena dengan kebersamaan, kita mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya, Pdt Hery Raranta dalam pesannya menyampaikan bahwa Natal memiliki arti sukacita, semangat dan kedamaian. Dalam Natal ada tiga prinsip yang harus diutamakan. Yakni berdamai dengan diri, sesama dan kepada Tuhan. (Rkt1)