TANAH GROGOT – Usaha maksimal telah dilakukan relawan di Kecamatan Long Ikis untuk membantu kesembuhan Jamariah (42), penderita gagal ginjal yang sudah dua bulan ini harus rutin cuci darah.
Warga tidak mampu dari Desa Sawit Jaya Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser yang sejak 24 Januari 2023 lalu dirawat di ruang penyakit dalam RSUD Pangeran Sebaya Tanah Grogot ini menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (30/1).
“Innalillahi wainailaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah saudara kita Ibu Jamriah jam 08.35 Wita,” demikian bunyi pesan whatsapp yang dikirim Jamrun, relawan pegiat sosial yang saat ini berada di RSUD Panglima Sebaya mengawal jenazah Jamariah.
Sebelumnya kabar sakitnya Jamariah sempat terdengar Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, SH, yang menyempatkan menjenguk, Rabu (25/1/2023) pagi.
Saat itu Wabup Syarifah berjanji akan membantu memfasilitasi jika memerlukan pengobatan lanjutan ke rumah sakit Siloam Balikpapan.
“Jika kondisi ibu Jamariah sudah stabil dan harus dirujuk ke RS Siloam Balikpapan bila terkendala sesuatu bisa hubungi saya,” ucap Syarifah, mantan wartawati ini.
Kegiatan para relawan untuk membantu meringankan beban keluarga Jamariah juga dilaksanakan penggalangan dana yang digelar di depan Kantor Polsek Long Ikis di poros jalan negara Long Ikis – Penajam oleh gabungan relawan. Yakni Persatuan Driver Ambulance se-Kabupaten Paser, Lembaga Persatuan Adat Paser Kecamatan Long Ikis, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Long Ikis, dan para relawan dari beberapa lembaga di Kecamatan Long Ikis, Minggu, 29 Januari 2023.
Bahkan kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kapolsek Long Ikis AKP. Hermawan, SH, MH, yang langsung turun ke lapangan bergabung dengan relawan lainnya. “Teruslah berbuat demi menciptakan nilai kebersamaan dan kondusifitas di kecamatan Long Ikis,” ucap Hermawan.
Tidak ketinggalan Anggota DPRD kabupaten Paser Hamransyah juga membantu keluarga Jamariah. “Kami para relawan mewakili keluarga Jamariah mengucapkan terima kasih atas dukungan dari ibu Wakil Bupati Hj. Syarifah Masitah Assegaf dan anggota DPRD Kabupaten Paser Bapak Hamransyah, Bapak Kapolsek Long Ikis AKP. Hermawan, telah membantu baik melalui kebijakan birokrasi maupun materi yang disampaikan kepada keluarga ibu Jamariah. Dan memohonkan maaf almarhumah Ibu Jamariah jika semasa hidupnya ada salah,” ucap Jamrun melalui sambungan seluler kepada media ini.
Disampaikan Jamrun, jenazah akan dibawa ke Desa Sawit Jaya menggunakan ambulance Desa Sawit Jaya dan akan dimakamkan ba’da Dzuhur Senin (30/1) hari ini di TPU Desa Sawit Jaya.
Setelah berpulangnya Jamariah, yang perlu mendapat perhatian adalah kelangsungan pendidikan anak-anaknya. “Semasa Ibu Jamariah sehat beliau tulang keluarga, hidup bersama ketiga anaknya paska pisah dari suaminya. Anak beliau yang pertama perempuan, Tiara kelas XII di SMAN 1 Long Ikis, anak kedua Indah, perempuan kelas VII di SMP dan yang kecil Babam, laki-laki baru duduk di Kelas V di SDN 016 Long Ikis. Ini yang perlu kita perhatikan untuk kelangsungan pendidikannya,” ungkap Jamrun.
Kabar meninggalnya ibu Jamariah juga sudah sampai ke Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf. “Saya pribadi menyampaikan belasungkawa yang mendalam, semoga amal kebaikan ibu Jamariah diterima Allah Subhanallahu wata’ala, dan berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” kata Masitah. (mun)