TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti besaran APBD 2023 yang tinggi. Dirinya pun mengingatkan soal tahapan realisasi anggaran dan mendorong OPD agar lebih maksimal melayani masyarakat.
Madri mengatakan, seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin cerdas dalam menganalisa perkembangan daerahnya. Tak terkecuali kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui OPD yang ada.
“Masyarakat tidak perlu pencitraan, yang diperlukan adalah aksi nyata dari OPD sebagai perpanjangan tangan Pemkab Berau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya, Selasa (24/1/2023).
Dia menuturkan, seiring dengan besarnya anggaran pada tahun ini, kerja yang lebih maksimal perlu dilakukan penekanan. Sebab, kata dia, hal tersebut sangat memengaruhi raihan panji keberhasilan.
“Pada tahun ini perolehan panji kita menurun, tentu ini harus ada evaluasi. Jangan sampai dengan anggaran kita yang besar ini, kinerja malah jalan di tempat apalagi menurun. Malu kita sama masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Politikus NasDem tersebut juga menyoroti soal kemiskinan dan gizi buruk. Termasuk perlunya pengurangan angka pengangguran. “Saya harap OPD terkait selalu memperhatikan target dan strategi kinerjanya. Sebab kinerja kita dinilai provinsi,” jelasnya.
Terakhir, Madri berpesan kepada OPD agar selalu maksimal dalam bekerja. Sebab, kata dia, OPD merupakan ujung tombak keberhasilan Pemkab Berau.
“Bekerjalah dengan tulus dan jangan terkesan terpaksa. Supaya sinergitas yang telah terjalin melahirkan suatu hal yang baik kedepannya,” pungkasnya. (dez/adv)