spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buntut Kebijakan Arab Saudi, Biaya Haji Tahun 2023 Dipastikan Naik

TENGGARONG – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nasrun, memperkirakan biaya pelunasan bagi jemaah calon haji (calhaj) bakal naik. Namun secara gamblang, Nasrun belum memberikan angka secara pasti. Sebab, menjadi wewenang pemerintah pusat untuk membahas masalah ini.

Dijelaskan oleh Nasrun, kenaikan biaya disebabkan kenaikan biaya masyair dari Kerajaan Arab Saudi. Biaya masyair sendiri merupakan layanan transportasi dan akomodasi jemaah dari Makkah ke Arafah, Musdalifah dan Mina.

“Karena ini terkait dengan kebijakan Arab Saudi yang menaikkan biayanya masyair. Sekitar Rp 20 juta, jadi besar kemungkinan naiknya seperti itu,” ujar Nasrun.

Memastikan jemaah calhaj tidak terkejut terkait biaya pelunasan yang wajib dibayar, Kemenag Kukar terus lakukan sosialisasi. Terutama jemaah calhaj yang mendapatkan kesempatan berangkat pada tahun 2023 ini, untuk menyiapkan uang lebih.

Sekadar diketahui, tahun 2022 lalu satu orang calhaj harus melunasi biaya haji sebesar Rp 38-39 juta. Karena dikatakan oleh Nasrun, untuk biaya sekali berangkat haji mencapai Rp 100 juta lebih. Namun tiap calhaj hanya membayar Rp 38-39 juta, sisanya disubsidi oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

BACA JUGA :  Curi Motor, Remaja 17 Tahun Diciduk Polsek Loa Janan

“Tanpa ada peran subsidi pemerintah itu pasti (biaya haji) diatas Rp 100 juta,” tutup Nasrun. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti