TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau memiliki banyak destinasi wisata yang terkenal. Potensi di sektor pariwisata pun diharapkan mampu menyumbang penambahan pemasukan asli daerah Bumi Batiwakkal.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina menyebut pada tahun 2022 lalu banyak bermunculan objek-objek wisata baru di kabupaten paling utara Kaltim ini. Sehingga ia menilai, hal itu menunjukkan bahwa perkembangan wisata di Berau sangat luar biasa.
“Bahkan kemungkinan di setiap kampung memiliki objek wisatanya. Meskipun harus dibuat terlebih dahulu berdasarkan potensi yang dimiliki. Jadi, kalau tidak dapat menyumbang PAD itu sangat disayangkan,” katanya, Minggu (15/1/2023).
Diketahui, objek wisata di Kabupaten Berau tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal saja. Para pelancong asing pun juga sangat meminati wisata bahari yang ada. Sehingga, disebutkan Elita, pariwisata berpotensi menjadi penyumbang PAD.
“Maka dari itu, saya harap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa menggenjot seluruh potensi pariwisata yang kita miliki. Kalau bisa tidak hanya wisata baharinya saja, melainkan juga objek pariwisata yang ada di setiap kecamatan maupun kampung,” tuturnya.
“Tujuannya agar objek wisata yang terdapat di setiap kampung bisa dikenal hingga mancanegera. Tentu ini menambah daya Tarik,” sambungnya.
Terakhir, Politikus Golkar itu mendorong Pemkab Berau agar tidak hanya memperkenalkan wisata Pulau Derawan dan Maratua saja. Melainkan juga wisata alam yang terdapat di beberapa kampung Kota Sanggam ini.
“Selain wisata bahari, kita juga punya wisata alam yang terdapat di beberapa kampung, ini juga perlu dikenalkan hingga ke mancanegara. Jadi, peluang meningkatkan PAD Berau terbuka lebar dan kunjungan wisatawan semakin meningkat,” pungkasnya. (dez/adv)
