spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bukan Batu Loncatan, Ketua KONI Kukar Pastikan Tidak “Nyaleg” di 2024

TENGGARONG – Sempat diisukan bakal “nyaleg” di Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, dengan yakin Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kutai Kartanegara (KONI Kukar), Rahman, membantah dengan tegas.

Ia mengaku memilih fokus dengan jabatannya sebagai ketua untuk memajukan olahraga yang ada di Kukar.

Isu majunya Rahman sebagai caleg, memang berhembus kencang sejak tahun lalu. Ditambah tidak sedikit ketua KONI yang akhirnya terjun ke dunia perpolitikan. Apalagi, dikatakan Rahman, banyak mempertanyakan langkahnya di tahun politik 2024 mendatang.

“Kembali saya tegaskan, saya tidak akan maju di Pileg 2024,” kata Rahman, Rabu (11/1/2023).

Ketimbang maju di Pileg, Rahman menginginkan adanya kemajuan di bidang olahraga Kukar. Terlebih memang Rahman merupakan mantan atlet Kukar. Ia mengatakan ini menjadi tempat yang pas baginya untuk berkontribusi besar. Mulai dengan menelurkan bibit atlet berkualitas bagi Kukar itu sendiri.

Rahman berpendapat jika dirinya belum pantas di dunia perpolitikan di Kukar. Banyak pilihan-pilihan yang lebih berkompeten untuk maju dan dipilih oleh masyarakat. Terutama yang benar-benar konsentrasi di dunia olahraga.

BACA JUGA :  Turunkan 350 Atlet, Dispora Kukar Target Juara Umum Popda Kaltim

Ia menegaskan, KONI Kukar bukanlah menjadi tempat batu loncatan demi maju di Pileg 2024. Karena ia mengaku memang “passion”-nya berada di KONI Kukar.

“Biarkan saya fokus untuk olahraga di Kutai Kartanegara yang kita cintai ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Rahman sukses menebus target pada Porprov VII di Berau tahun 2022 lalu. Dengan raihan peringkat 3 besar, dengan total 190 emas, 224 perak, 223 perunggu, dengan total 637 medali. Tanpa melakukan mutasi atlet, dan memilih untuk menggunakan jasa atlet lokal. Namun ia mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk olahraga di Kukar.

“Mulai dari KONI kecamatan, pengurus pengkab yang memang harus dibenahi, peningkatan SDM harus di semua lini olahraga, mulai dari atlet, pelatih, wasit, juri. Pelaksanaan PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten) yang diikuti 18 kecamatan se-Kukar juga menjadi konsen saya,” ujarnya. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti