TENGGARONG – Keluhan warga akan infrastruktur jalan, kembali disuarakan. Kali ini, jalan poros yang terletak di Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). Jalan yang diperkirakan sepanjang 1 kilometer, tampak rusak. Jalan berlubang tampak di berbagai sisi.
Saat dikonfirmasi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), melalui Kepala Satker PJN Wilayah 1 Kaltim, Rachmat Fadjar, ruas jalan tersebut akan segera ditangani. Mendapatkan pos anggaran di 2023 senilai Rp 187 miliar.
“Itu kan sudah kami tangani pemeliharaannya, Alhamdulillah tahun kemarin juga sudah kami usulkan. Jadi kami sementara mengusulkan untuk dilelang,” ungkap Rachmat, Selasa (10/1/2023).
Penanganan sementara pun sudah dilakukan belum lama ini. Yakni dengan memberikan batu-batu pecah untuk menutupi lubang sementara waktu, setidaknya untuk memudahkan pengendara yang lewat. Sementara untuk penanganan permanennya, ruas jalan tersebut akan ditinggikan dan disemenisasi. Karena memang ruas jalan tersebut kerap terendam banjir, apalagi saat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi.
Kendala lainnya, Rachmat mengatakan adanya salah satu pemilik rumah yang sudah masuk badan jalan, namun enggan bergeser. Informasi terakhir yang didapatnya, rumah salah satu pegawai kelurahan setempat.
Rachmat menambahkan, anggaran Rp 187 miliar akan dilaksanakan dan dianggarkan dalam tahun jamak. Yakni tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024. Dengan menyasar jalan sepanjang 20 kilometer (km) di 5 titik ruas jalan, dua di antaranya ruas jalan Desa Lebaho Ulaq dan ruas jalan sekitar Sekolah Polisi Negara (SPN) di Jonggan A, Kecamatan Loa Kulu. “Nanti ada jalan sekitar 20 kilometer yang akan dipermantap,” tutup Rachmat. (afi)
