SAMARINDA – Penjabat (Pj) Sekprov Kaltim HM Sa’bani mengakui saat ini ada 15 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong. “Kami menunggu rekomendasi KASN. Kami ajukan dulu pansel-nya (panitia seleksi, Red.) dan jenis jabatan yang akan dilakukan seleksi terbuka. Jika mereka cepat, maka cepat juga prosesnya. Kami berharap Juli sudah mulai,. Sehingga September bisa selesai dan bisa dilantik pada September atau Oktober,” tutur Sa’bani.
BACA JUGA: Gubernur Lantik 13 Pejabat, Siapkan Lagi Seleksi Terbuka untuk 15 Jabatan Kosong
Soal penyegaran jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kaltim ini, Sa’bani menjelaskan, jabatan eselon II seharusnya paling lama lima tahun atau paling tidak dua tahun. Setelah itu harus ada pergeseran supaya ada wawasan baru dan kenyamanan bekerja, sehingga lebih meningkatkan kinerja.
Menurutnya mutasi atau pergeseran juga merupakan hal biasa dilakukan dalam birokrasi. Misalkan karena sudah terlalu lama menjabat pada satu posisi, bahkan ada yang sudah tujuh tahun. “Ada yang perlu suasana baru dan ada yang untuk penyesuaian kompetensi. Karena hasil uji kompetensi ini memberikan satu rekomendasi dari pansel untuk kesesuaian posisi yang akan dijabat,” jelas Sa’bani. (red)
