spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hamdan: Ada Jual Beli Jabatan, Saya Akan Laporkan ke Kejaksaan!

PENAJAM – Mutasi jabatan masih akan terjadi di Penajam Paser Utara (PPU) di sisa masa kepemipinan Bupati PPU Hamdam Pongrewa di 2023. Selain dalam dalam rangka promosi jabatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya, masih juga dalam upaya meningkatkan kinerja yang ideal.

Hamdam menegaskan dalam urusan rotasi dirinya menjamin setiap prosesnya akan berjalan proporsional dan sesuai tahapan yang berlaku. Pun ia meminta pengawasan semua pihak untuk melaporkan jika ada indikasi kecurangan yang terjadi.

“(Kalau ada jual-beli jabatan), sampaikan ke Saya. Akan saya laporkan ke Kejaksaan. Tolong bantu Sampaikan ke Saya. Kalau ada informasi ada yang menyerahkan duit ke oknum tertentu. Ini saya garansi tidak ada. Nol,” tutupnya

Hamdam menyebutkan rotasi adalah upaya mengoptimalkan kerja-kerja organisasi perangkat daerah (OPD) ASN salah satunya yaitu dengan memformulasi pejabat dengan berbagai macam keahlian dan kompetensinya.  Hamdan pun mengisyaratkan, rotasi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) akan segera dilakukan. “Nanti akan ada job fit, sesegera mungkin,” tuturnya, Selasa (10/1/2023) usai kegiatan pelantikan di Aula Lantai I Islamic Center Penajam.

BACA JUGA :  Polres PPU Temukan 52 Obat Sirop Anak Berbahaya

Job fit itu dilakukan untuk beberapa posisi jabatan eselon II untuk menilai kecocokan karakteristik kandidat dengan suatu posisi. Di antaranya melalui kepribadian, soft skills, pengalaman, dan nilai-nilai (values) yang mereka miliki dalam bekerja.

“Mutasi lanjutan tentu dilakukan pada posisi jabatan pimpinan tinggi (JPT) atau jabatan eselon II. Tetapi tentu juga diikuti pergeseran pejabat di bawahnya,” ujarnya.

Dalam perhitungannya, masih ada beberapa posisi eselon II dalam pemerintahannya yang kosong. Jadi, menurut Hamdam, perlu diisi oleh struktur pejabat melalui promosi eselon III administrator, tetapi harus mengikuti  assessment sekaligus open bidding.

“Selain itu, untuk jabatan JPT  kita perlu data pendukung yang ter-update, terkait dengan kompetensi masing-masing pejabat JPT, maka perlu kita lakukan job fit dan itu segera kami laksanakan,” sebutnya.

Adapun untuk dapat membuka job fit ini, pihaknya masih dalam koordinasi dengan Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakannya. Hal ini terkait dengan kelengkapan berkas tahapan masing-masing JPT.

“Untuk JPT, karena kita perlu data pendukung yang update, terkait dengan kompetensi masing-masing JPT. Maka harus dilakukan job fit. Itu segera kita lakukan. Jadi untuk mutasi selanjutnya juga masih menunggu itu,” terangnya. (SBK)

BACA JUGA :  Bantah Tudingan Pengelabuan, OIKN Pastikan Warga Dapat Ganti Rugi Lahan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img