spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aeromodeling, Bukan Sekadar Hobi tapi Bisa Raih Prestasi

BALIKPAPAN – Akhir pekan waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi. Lebih lagi bila dilakukan bersama teman-teman. Hal ini tentunya bisa membuat pikiran kita lebih segar lagi untuk memulai aktivitas, Senin mendatang.

Salah satunya adalah komunitas Aeromodeling Balikpapan. Tiap akhir pekan, anggotanya meluapkan hobinya di salah satu lokasi perumahan di Kota Balikpapan.

Hobi menerbangkan pesawat atau helikopter mainan beremot ini dapat melepas penat dari aktivitas sehari-hari.

Ketua Klub Aeromodeling Balikpapan, Muhammad Hasanudin mengatakan, di Balikpapan terdapat dua kategori klub, yakni U-20 dan profesional. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama. Jika di U-20 adalah junior jika memiliki jam terbang lama maka bisa naik ketingkat senior dalam sejumlah kejuaraan.

“Jadi kita disini juga memunculkan bibit-bibit atlet. Tidak sekadar menyalurkan hobi saja bisa ikut perlombaan,” ujarnya, Sabtu (7/1/2022).

Lanjut Hasanudin, hobi aeromodeling tidak semahal yang dibayangkan. Dengan modal ratusan ribu, seseorang sudah bisa memiliki pesawat atau helikopter aeromodeling. Bahkan di komunitasnya ada yang merakit menggunakan styrofoam bekas.

Ada tiga macam pesawat aeromodelling yang biasa dibuat yaitu pesawat free flight , control line, dan remote control. Semua jenis tersebut ada di dalam komunitas Balikpapan Flying Club (BFC).

“Nggak mahal, tergantung isi dompet ya. Tapi bener, harga aeromodeling mulai dari ratusan ribu sudah ada kok. Bahkan kita disini ada yang buat dari styrofoam sendiri,” jelasnya.

Dengan bermain aeromodeling ini kita bisa menerbangkan sebuah pesawat ataupun helikopter, di mana seakan kita dibawa seperti menjadi seorang pilot.

Jumlah anggota dari Komunitas aeromodeling Balikpapan di Balikpapan Flaying Club sendiri berjumlah 20 orang, sementara di U-20 nya terdapat sekitar 42 orang.

“Karena kita berdiri sejak tahun 90-an maka atlet yang lahir dari klub ini juga sudah banyak. Bahkan tak sedikit yang berprestasi dan menjadi atlet nasional,” tambahnya.

Sementara itu kendala yang dihadapi selama ini oleh para pecinta aeromodeling adalah belum adanya lahan atau arena permanen untuk menggelar latihan secara rutin.

“Kita biasanya mencari lokasi yang aman dan nyaman ya. Tidak mengganggu masyarakat juga. Kita masih berpindah-pindah selama ini,” ujar Andrian, Sekretaris FASI Balikpapan.

Diharapkan ada peran dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi lokasi latihan aeromodeling khususnya bagi atlet Kaltim pada umumnya dan Balikpapan pada khususnya. (Bom)

16.4k Pengikut
Mengikuti