spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapolda Kaltim Sambut 2 Batalion Brimob Polda Usai BKO di Poso dan Papua

BALIKPAPAN – Dua batalion pasukan Brimob Polda Kaltim berjumlah 209 personel  tiba kembali ke Balikpapan. Mereka merupakan pasukan Brimob yang ditugaskan sekitar 12 bulan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua dan Operasi Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.

Kedatangan pasukan Brimob disambut Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Mujiyono dan kerabat keluarga pasukan di Lapangan M Yamin, Jalan Jenderal Sudirman, Stal Kuda, Balikpapan, Senin (2/1/2023).

Kapolda Kaltim turut bangga serta mengapresiasi kerja keras Brimob Kaltim yang berhasil menindak kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), atas nama Askar alias Pak Guru di Desa Gayatri, pesisir utara Kabupaten Poso dan Suhardin alias Jasan Pranata di Dusun Salubanga Kabupaten Parigi Moutong.

“Termasuk Satgas Damai Cartenz yang mengevakuasi 10 karyawan PT DHR, pekerja pembangunan jalan Trans Papua di Kampung Mangabib Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kapolda Imam.

Brimob Kaltim juga terlibat pengawalan pemulangan 500 pengungsi Distrik Kiwirok akibat gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), pemulihan kembali operasional bandar udara Kiwirok setelah 1 tahun berhenti beroperasi, sehingga penerbangan sipil dapat kembali normal.

BACA JUGA :  Kanwil Kemenkumham Kaltim Gelar Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal dan Merek

“Evakuasi 3 korban meninggal dan selamat dari pembantaian oleh KKB Kodap Bintang Timur terhadap tukang ojek, mengamankan PT PLN guna pemulihan listrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Mengembalikan situasi keamanan Distrik Serambakon pasca-terjadinya pembakaran Sekolah SD dan SMP yang disertai kontak tembak antara polri dengan KKB sehingga aktivitas warga kembali normal,” jelas Imam.

Sementara, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai menambahkan, dalam operasi Mandigo Raya kontribusi personel Polda Kaltim cukup luar biasa.

Pasukan ditempatkan di sejumlah pos sekat yang ada di Poso Sulteng. Pasukan Brimob ini berhasil melumpuhkan salah satu gembong teroris kelompok Ali Kalora yang berafiliasi dengan JAD.

“Salah satu gembong yang DPO berhasil diringkus pasukan ini, sehingga ini bisa menjadi motivasi bagi rekannya yang lain,” ujar Andy.

Lebih lanjut Andy menjelaskan, satu personel yang terlibat Operasi Damai Cartenz, dipulangkan lebih dulu, ini setelah menjadi korban kontak senjata dengan Kelompok Separatis Papua (KST). “Satu pulang lebih awal karena mengalami luka tembak,” jelasnya.

BACA JUGA :  Atlet Dansa Asal Balikpapan Berhasil Torehkan Prestasi di Kancah Internasional

Selanjutnya, para personel ini akan menjalani terapi dengan psikolog yang telah disiapkan tim dari Bid Dokkes Polda Kaltim. (bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img