BALIKPAPAN – Menjelang pergantian tahun, sebanyak 11 tahanan Polresta Balikpapan melarikan diri dari ruang tahanan. Dari rekaman CCTV yang ada di ruang tahanan, peristiwa ini diketahui terjadi Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 00.04 WITA.
Para tahanan kabur dengan cara menjebol ventilasi dalam salah satu ruang penjara. Mereka memotong jeruji besi di ventilasi, lalu keluar dengan memanfaatkan sejumlah sarung yang dililit dan disambung seperti tali.
“Tiga tahanan berhasil kami tangkap kembali, sedangkan 8 orang lainnya masih kami buru,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso. Begitu mengetahui tahanannya kabur, polisi langsung melakukan penjagaan di seluruh akses keluar masuk Balikpapan. Mulai dari pelabuhan, bandara, dan terminal bus.
Selain mendatangi rumah pribadi tahanan dan menemui keluarganya untuk mendapatkan informasi, polisi juga menyebarkan foto tahanan yang kabur, agar anggota polisi di lapangan serta masyarakat dapat mengenali mereka.
Ia juga mengimbau keluarga dan kerabat yang mengetahui informasi keberadaan tahanan kabur agar segera menyampaikan kepada polisi. “Saya juga mengimbau kepada mereka (tahanan kabur) agar menyerahkan diri. Saya jamin keselamatan kalian,” ujar Thirdy.
Para tahanan yang kabur ini seluruhnya adalah tersangka dalam kasus yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.
Informasi kaburnya tahanan Polresta Balikpapan juga mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. Kapolda datang dengan menaiki sepeda selepas berolahraga, sambil dikawal unit patroli lalu lintas Polda Kaltim.
Ia tiba di Mapolresta Balikpapan sekitar pukul 08.00 WITA dan langsung sidak ke ruang tahanan didampingi Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso dan pejabat Polresta lainnya. “Kita suport Polresta Balikpapan. Salah satunya Tim dari Krimum Polda Kaltim, Jatanras ya,” ujar Imam.
Ia pun mengingatkan seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam bertugas, agar kejadian ini tidak terulang kembali. Menindaklanjuti instruksi Kapolda, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) pun langsung melakukan peningkatan pengamanan. Terutama ruang yang menampung para tahanan, akan dijaga ketat dibandingkan biasanya.
Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosena, melalui Kasi Humas Polres Kukar, Iptu Darnuji, pengetatan pengamanan dilakukan di ruang tahanan dan asrama sekitar Mapolres.
“Memperketat pengamanan, pada pelaksanaan (malam) tahun baru,” ucap Darnuji kepada mediakaltim.com, Sabtu (31/12/2022).
Selain itu, Darnuji menambahkan, Kapolda Kaltim memerintahkan untuk seluruh personel Polres Kukar, terutama petugas yang menjaga ruang tahanan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Seperti melakukan kontrol dan pengecekan rutin dan berkala, memastikan jumlah tahanan sesuai dengan data yang dimiliki oleh petugas. Mengingat tahanan Polresta Balikpapan yang kabur dengan memotong ventilasi besi menggunakan gergaji, Polres Kukar akan memeriksa barang bawaan yang masuk untuk tahanan.
Dari titipan keluarga yang membesuk, seperti makanan dan pakaian yang bisa saja terselip barang terlarang. Para tahanan pun dipastikan dan diwajibkan menggunakan baju oranye khas tahanan. Ini sebagai tindakan pencegahan, tidak diperbolehkan menggunakan baju pribadi.
Serta meminta untuk dilakukan razia atau inspeksi mendadak ke ruang tahanan. Baik di bilik tahanan hingga kamar mandi tahanan. Selain itu, memastikan tidak terjadi over load ruang tahanan, seluruh polres diminta untuk segera melimpahkan kasus para tahanan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Agar tahanan yang ada Polres Kukar tidak menumpuk hingga jumlahnya membludak. Untuk diketahui jumlah tahanan yang ada di Polres Kukar mencapai 144 orang. “Juga memberikan tindakan tegas terhadap personel yang lalai dalam melaksanakan penjagaan tahanan,” kata Darnuji. (bom/bdu/afi)