SAMARINDA – Sejumlah warga di Jalan Lumba-lumba, tepatnya di Gang 19,Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir dikejutkan dengan munculnya buaya di bawah kolong pabrik tahu.
Kemunculan predator air itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak pergi memancing di sekitaran pabrik pembuatan tahu Selili, pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 04.00 wita dini hari.
Sebab takut terjadi hal yang tak diinginkan, warga kemudian memanggil pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan (Disdamkar) Kota Samarinda untuk mengevakuasi buaya tersebut.
Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH mengatakan bahwa memang benar pihaknya mendapat laporan adanya buaya tersebut.
“Jadi kita terima laporan dari warga, yang lebih dulu mengamankan itu warga selili RT 13. Kami hanya melakukan evakuasi saja,” ucap Hendra saat dikonfirmasi awak media, Selasa (27/12/2022) malam.
Guna mengevakuasi buaya tersebut, Hendra mengungkapkan pihaknya mengerahkan sebanyak 6 porsonel Disdamkar.
“6 personel yang turun evakuasi, panjang buayanya itu 2,75 meter dan langsung kami serahkan kepada BKSDA Kaltim untuk dibawa ke tempat yang aman,” ungkapnya.
Selain itu, Hendra juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2022 ini pihaknya kerap kali menerima laporan warga terkait kemunculan buaya.
“Ada muncul di Islamic Centre, Big Mall dan tepi-tepi Sungai Mahakam lainnya,” jelasnya.
Sebab itu, Hendra mengimbau kepada warga yang beraktivitas di perairan terutama nelayan dan pemancing, agar selalu waspada ketika melakukan aktivitas di sungai.
“Kurangi aktivitas di tepi sungai jika tidak terlalu penting. Terutama para orang tua, jangan biarkan anak-anak bermandian di sungai karena bahaya arus deras dan buaya,” pungkasnya. (vic)
