SAMARINDA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan perkembangan Covid-19 di Kaltim masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kondisi itu menandakan penularannya masih terus terjadi.
Setidaknya ini bisa dilihat kembali dari update kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 28 November 2020 pukul 15.00 wita. Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 219 kasus. Rinciannya Berau 5 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 60 kasus, Kutai Timur 44 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 22 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 8 kasus dan Samarinda 45 kasus.
Sementara untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 125 kasus. Berasal dari Kubar 5 kasus, Kutai Timur 35 kasus, Paser 32 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 16 kasus, dan Samarinda 17 kasus. Sedangkan penambahan pasien meninggal sebanyak 3 kasus. Yakni Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, dan Penajam Paser Utara 1 kasus.
Diakui Andi, jumlah kasus yang positif dalam tiga hari terakhir ini lebih tinggi dari pasien yang sembuh. Karena itulah, Ia mengharap masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
“Kewaspadaan, kepedulian dan kesadaran kita untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Menggunakan masker dalam berbagai aktivitas, menjaga jarak, hindari kerumunan serta rutin mencuci tangan,” ungkap Andi Muhammad Ishak.
Dijelaskannya, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim dan kabupaten/kota juga tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau bagaimana sikap masyarakat dalam menghadapi, mengantisipasi dan penyebaran virus. “Masyarakat jangan lalai dan menganggap enteng wabah ini,” pungkasnya. (red)
