spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengusaha Batubara Low Tuck Kwong, Orang Terkaya di Indonesia, Bangun Kebun Binatang Bertaraf Internasional di Kaltim

Majalah bisnis dan financial internasional Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Low Tuck Kwong, pemilik tambang batubara terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), Bayan Resources menjadi orang terkaya Indonesia saat ini.

Harta kekayaan Low Tuck Kwong berdasarkan real time billionaires list di Forbes, Senin 26 Desember 2022 pagi mencapai 25,2 miliar dolar AS atau Rp 392 triliun. Low menempati urutan teratas setelah sebelumnya cukup lama diduduki kakak beradik pemilik PT Djarum, R.Budi Hartono dan Michael Hartono. Forbes juga menampilkan wajah pria yang akrab disapa Dato ini di sampul majalah Forbes Asia edisi Desember.

Dato dikenal sebagai pecinta hewan. Ia memiliki ribuan koleksi hewan yang ia rawat dalam kebun binatang yang berlokasi di area tambang batubara miliknya di Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Media Kaltim beberapa kali berkunjung dan melihat langsung koleksi hewan di kebun binatang bernama Tabang Zoo ini. Ada ribuan spesies hewan di sini. Diantaranya adalah harimau, orangutan, owa, beruang madu, buaya, dan burung merak.

BACA JUGA :  Peringati Hari Buruh Internasional, Ratusan Buruh di Balikpapan Sampaikan Tuntutannya

Tidak hanya hewan lokal saja, tapi juga banyak yang didatangkan dari luar negeri. Misalnya saja burung onta, kuda pony, kura-kura brazil, alpaca, dan masih banyak lagi. Dato juga memiliki tempat rehabilitasi khusus bagi orangutan, yang dirawat sampai siap dilepasliarkan kembali.

Kecintaan Dato kepada binatang membuat koleksi Tabang Zoo terus bertambah. “Hampir setiap kali beliau berkunjung, selalu saja ada hewan baru yang didatangkan beliau,” ujar Rayni, salah satu dokter hewan di Tabang Zoo.

Suatu ketika, Dato pernah berkunjung ke salah satu peternakan sapi dan kuda di Balikpapan. Ia memborong lebih dari 20 ekor sapi dan kuda. “Sapi dan kuda kamu cantik-cantik semua, kirim semua ke Tabang Zoo ya,” ujar Dato kepada  pemilik peternakan.

Tabang Zoo tengah dipersiapkan menjadi kebun binatang bertaraf internasional dan kelak akan dibuka untuk umum. “Saat ini kami terus mempersiapkan hal itu,” ujar Rayni.

Dato awalnya adalah pebisnis asal Singapura yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemilik perusahaan tambang batu bara Bayan Resources tersebut lahir di Singapura pada April 1948.

BACA JUGA :  Tiba di Balikpapan, Ini Dia Penampakan Kereta Tanpa Rel buat IKN

Low Tuck Kwong pernah bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya dan pada tahun 1972 ia pindah ke Indonesia. Lalu, pada 1973, ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) di bidang konstruksi. Pada 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batu bara dan menjadi kontraktor tambang.

Low Tuck Kwong berganti kewarganegaraan menjadi WNI pada 1992. Kemudian pada 1997, ia membeli tambang batu bara melalui PT Gunung Bayan Pratama Coal.

Dalam biografi singkat Low Tuck Kwong yang dilansir Forbes disebutkan bahwa ia membeli tambang batu bara pertamanya tersebut setelah 5 tahun menjadi WNI.

Pada 2004, Low Tuck Kwong mengonsolidasikan aset dan mendirikan Bayan Resources. Selanjutnya pada 2008, Bayan Resources yang saat itu merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar kedelapan di Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bayan Resources adalah perusahaan batubara yang memiliki wilayah kerja di beberapa daerah di Kaltim. Namun yang terbesar berada di Tabang, Kukar. Dari kandungan batubara yang dimiliki, tambang ini diperkirakan akan beroperasi lebih dari 30 tahun lamanya.

BACA JUGA :  Curhat soal Jalan Rusak, Ibu 4 Anak Dilaporkan ke Polisi

Di Tabang, Bayan Resources tidak hanya menambang batubara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah mega proyek senilai 50 juta dolar AS untuk pembangunan jalan aspal sepanjang 100 km yang menghubungkan Kabupaten Kukar dan Kubar.

Di sepanjang jalan ini terdapat 7 jembatan yang kokoh dan mampu dilalui kendaraan berat sekalipun. Kecamatan Tabang adalah kecamatan terjauh di Kukar, yang berbatasan dengan Kutim. Sebelum adanya jalan, akses menuju desa-desa di kecamatan ini mengandalkan transportasi sungai. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti