TANJUNG REDEB – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, destinasi wisata di Kabupaten Berau diprediksi akan dipadati pengunjung. Tak terkecuali Pulau Maratua yang menjadi tujuan favorit wisatawan.
Camat Maratua Ariyanto yang dikonfirmasi pada Jumat (23/12/2022) mengatakan, saat ini lonjakan wisatawan yang datang mulai terlihat. Menurutnya, mayoritas pengunjung yang datang berasal dari Berau dan luar daerah.
“Tetapi untuk wisatawan Berau minimal harus vaksin dua. Lalu, untuk luar daerah wajib booster. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 terjadi di Maratua,” tuturnya.
Ariyanto menuturkan, saat ini pihaknya bersama TNI/Polri mendirikan posko di dermaga guna mengecek para wisatawan dalam keadaan sehat dan telah divaksin. Selebihnya, posko itu juga menjadi tempat informasi mengenai spot wisata di Maratua.
“Selain itu, kami juga akan siapkan tim medis di lokasi tersebut. Lalu untuk puskesmas sudah siap,” jelasnya.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, saat ini pasien Covid-19 di Bumi Batiwakkal berjumlah 6 orang. Hal itu menunjukkan bahwa kasus Covid-19 perlahan mulai menurun, sehingga kemungkinan besar terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang datang dibanding tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2021, total kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara mencapai 1.500 orang. Dipastikan meningkat pada tahun ini, dan harapannya memang seperti itu,” katanya.
Ariyanto membeberkan, dirinya menerima laporan ada beberapa resor yang sudah penuh hingga 1 Januari 2023. Walaupun tamu belum seluruhnya masuk ke pulau terluar Indonesia itu.
“Tamu sudah booking duluan melalui online. Rata-rata ambil tanggal 24 Desember semua, hingga sepekan di Maratua,” jelasnya.
Dirinya mengimbau para wisatawan agar bisa menjaga kebersihan di Maratua, mengingat Maratua sendiri merupakan destinasi wisata yang sudah diakui oleh Indonesia bahkan dunia.
“Mohon kerja samanya, untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Tempat sampah sudah kami siapkan,” pungkasnya. (dez)