TENGGARONG – Kesiapan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk dalam proses pembangunan dan berjalannya proses pemerintahan, terus disiapkan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar dr Aulia Rahman Basri, selepas menjadi pembicara di Milenial Fest 2022, di GOR Kompleks Stadion Aji Imbut, yang dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa dan kalangan milenial.
Dalam kesempatan tersebut, Aulia Rahman meminta masyarakat Kukar untuk tidak sekadar duduk manis sebagai penonton saja. Namun terlibat secara aktif dalam proses pembangunan, hingga IKN benar-benar berdiri. Bagaimana seluruh peluang dari beberapa sektor bisa ikut berbicara. Terutama yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Pemkab Kukar, yakni sektor ekonomi kreatif (Ekraf).
“Ini bukan hanya kewajiban pemkab (Kukar) saja, tetapi setiap orang yang merasa dirinya warga Kukar memiliki tanggung jawab sosial yang sama, membangun IKN,” ujar Aulia, Selasa (20/12/2022). “(Melalui) Milenial Fest ini salah satu upaya kita untuk meng-upgrade SDM kita,” tambahnya.
Dikatakannya, banyak peluang milenial dan warga Kukar untuk mengambil peluang pembangunan IKN. Mulai dari sektor usaha transportasi, sektor bidang pertanian dalam arti luas, hingga bidang infrastruktur. Tidak terkecuali bidang Ekraf yang kini sedang menjadi unggulan Pemkab Kukar.
“Sehingga, kita mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan ibu kota negara baru,” tutup Aulia.
Sementara, Plt Ketua KeKraf Kukar, Akbar Haka Saputra menyebutkan, Milenial Fest memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan kerangka berpikir kaum milenial yang ada di Kukar. Sehingga pelajar, mahasiswa dan komunitas menjadi konsern, agar bisa berbicara banyak saat pembangunan dan berjalannya IKN.
“Ketika IKN berpindah, setidaknya temen-temen yang jadi pemuda lokal mindset-nya sudah terbentuk dan kita tidak menjadi penonton di tempat sendiri,” ujar Akbar.
Dia memastikan, ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir Milenial Fest digelar. Sebaliknya, akan digelar secara kontinyu dan terus ditingkatkan dengan mendatangkan pembicara yang mumpuni. Dengan pelaku bisnis dikumpulkan di satu tempat, harapannya mereka bisa saling menularkan pengalaman di ajang Milenial Fest ini.
“Tahun depan Milenial Fest targetnya selain mendatangkan pembicaraan nasional yang kapabel lebih oke dan juga teman-teman yang bergerak di industri kreatifnya seperti UMKM juga terfasilitasi,” pungkasnya. (afi)
