TENGGARONG – Kecamatan Tabang dan Kenohan kini menjadi fokus Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar). Alasannya, di kedua kecamatan tersebut belum terdapat Pos Pemadam Kebakaran (Damkar).
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar Fida Hurasani, untuk Kecamatan Kembang Janggut pihaknya sudah melatih masyarakat dalam hal penanganan bencana kebakaran di pemukiman.
Ini dilakukan, sebagai langkah awal karena Kecamatan Kembang Janggut belum memiliki Posko BPBD Kukar tingkat kecamatan.
“Itu PR (pekerjaan rumah) saya, itu di Kembang Janggut sudah realisasikan (pelatihan). Nanti saya akan ke Tabang dan Kenohan akan saya lihat apa yang bisa saya hadirkan di 2023 semoga ada,” ujar Fida pada mediakaltim.com, Senin (19/12/2022).
Tak hanya itu, Fida memastikan kesiapsiagaan terus dilakukan. Baik di Mako BPBD Kukar maupun pos yang ada di 18 kecamatan se-Kukar, agar terus meningkatkan kesiapsiagaannya. Terlebih, kebakaran merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi.
“Tetap siaga di Mako BPBD Kukar, potensinya ada beberapa lokasi yang memang menjadi perhatian kita tapi tidak mesti kita harus menggeser anggota,” lanjutnya.
Selain itu, untuk menghadapi musim mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Memastikan listrik mati saat ditinggalkan saat mudik. Selain itu, bagi yang mudik untuk selalu berhati-hati. Memastikan jalur mudik yang dilalui bisa dilewati. Terutama ke daerah hulu di mana jalan porosnya banyak yang rusak.
“Kalau hal lain hindari misalnya ingin mudik ke hulu cek jalur yang akan dilintasi apakah jembatan sudah selesai belum. Karena saat banjir jembatan itu dibangun untuk memudahkan mobilitas masyarakat,” tutupnya. (afi)
