PENAJAM – Tingkat kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Penajam Paser Utara (PPU) diprediksi meningkat. Hal itu sesuai dengan indeks kerawanan pemilu (IKP) yang disusun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) PPU tahun ini.
Komisioner Bawaslu PPU Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Mohammad Khazin mengatakan, pihaknya sejak awal tahun ini mulai menyusun IKP. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi dan mengukur tingat kerawanan Pemilu 2024.
“IKP sebagai tolok ukur dalam menetukan kerawanan Pemilu 2024. Progresnya belum bisa disampaikan, karena tanggal 20 Desember baru selesai,” ucapnya, Minggu (18/12/2022).
Penyusun IKP bersifat ilmiah yang dilakukan riset oleh tim dari Bawaslu RI. Terutama dari sisi keamanan aspek lokal atau masyarakatnya, intervensi pejabat, maupun konflik kedaerahan.
Dalam penyususnan ini, Khazin menyebut ada potensi kenaikan kerawanan Pemilu di Benuo Taka. Namun, untuk daerah mana yang paling berpotensi, belum bisa dibuka.
“Dibanding pilkada sebelumnya, ya sepertinya meningkat. Nanti dulu. Saya tidak ingin mendahului. Jika sudah keluar, kami akan segera launching hasilnya secara rinci,” terangnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga tengah menyusun segala persiapan untuk mengantisipasinya. Utamanya dalam 3 item pencegahan, yakni imbauan, koordinasi dan edukasi.
“Tentunya ada perbedaan strategi pengawasan yang dilakukan dari pemilu sebelumnya. Masih rahasia, lihat saja nanti,” pungkas Khazin. (sbk)
