spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mahulu di Usia ke-9, Inilah Capaian Pembangunan Infrastruktur Penghubung Antar Wilayah

MAHULU – Pencapaian pembangunan infrastruktur publik di Mahulu dipaparkan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh pada perayaan hari jadi ke-9 Kabupaten Mahakam Ulu, Rabu, 14 Desember 2022. Pelan tapi pasti, infrastruktur penghubung antar wilayah itu terbangun.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu telah berhasil membuka badan jalan sepanjang 22,7 kilometer. Selain itu sambung Bupati Bonifaisus, jelah dibangun jalan aspal sepanjang 8,7 kilometer. Termasuk jalan rigid sepanjang 3,6 kilometer.

Untuk mendukung pembangunan jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu juga, sambung bupati telah membangun drainase sepanjang 1.225 m, yang kemudian diperkuat dengan optimalisasi turap, irigasi dan pematangan lahan.

Di tingkat kampung, telah dibangun dan terpelihara prasarana jalan kampung sepanjang 50.870 meter. Selanjutnya, terbangun dan terpeliharanya jembatan kampung sepanjang 827.000 meter dan drainase kampung sepanjang 2.916 meter.

Bupati menjelaskan, pembangunan jalan dan jembatan itu dilakukan terfokus dan bertahap. Terhadap sejumlah ruas jalan, dilakukan pembangunan baru, sedangkan terhadap ruas yang lain, dilakukan lakukan peningkatan kualitas melalui semenisasi ataupun pengaspalan.

Bupati berharap dengan semakin pesatnya laju pembangunan daerah, kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat juga akan melaju dengan tingkat kecepatan yang setara.

“Semua dinamika tersebut harus kita kawal bersama, agar pembangunan yang kita laksanakan benar-benar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Lanjut bupati menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang bersifat bertahap tidak bisa dihindari. Hal ini berkaitan dengan terbatasnya jumlah anggaran yang tersedia dengan jumlah anggaran yang benar-benar kita butuh kan. Karena alasan itu, skala prioritas untuk semua Urusan Pemerintahan menjadi sangat penting.

Sehubungan dengan keharusan untuk mempersiapkan infrastruktur di kawasan ibukota kabupaten, maka, Pemkab Mahulu, sambung bupati harus memberikan prioritas pada pembangunan jalan di wilayah Long Bagun.

“Namun kita tidak mengabaikan kebutuhan yang lain. Pelebaran badan jalan yang menghubungkan wilayah ibukota kabupaten hingga ke perbatasan Kabupaten Kutai Barat tetap kita upayakan,” terangnya.

Begitu pula, dalam rangka mewujudkan prasarana Bandar Udara yang sesuai dengan ketentuan teknis operasional pembangunan, bupati telah memberikan arahan pada Presentasi Laporan Akhir Revisi Detail Engineering Design (DED) Bandar Udara Ujoh Bilang.

“Tujuannya adalah untuk menjamin hadirnya sebuah bandara yang memenuhi persyaratan kualitas teknis, manfaat sosial, serta mencerminkan estetika bangunan bandara dalam tatanan lingkungan yang asri,” tutupnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti